unescoworldheritagesites.com

Terkait Dugaan Penganiayaan Wartawan Di Kupang, 8 Saksi Diperiksa Polisi - News

Ilustrasi (Istimewa)



Penganiayaan wartawan di Kupang 8 saksi  telah diperiksa Polres Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ke-8 orang yang diperiksa itu adalah wartawan. Dan orang  yang diduga pelaku.

Sedangkan yang dianiaya adalah Fabian Latuan Jurnalis Media lokal Kupang pada 26 April 2022 lalu.

Baca Juga: Pendatang Baru Di  DKI Jakarta Diperkirakan Capai 50 RIbu Orang 

"Saat ini sudah delapan saksi yang kami periksa," kata Kapolres Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna B di Kupang, Rabu (4/5/2022).

Ia mengatakan, delapan saksi itu sebagian besar wartawan dan beberapa orang yang saat kejadian berada di lokasi peristiwa.

Mantan Kabid Humas Polda NTT itu berjanji akan membongkar kasus tersebut.

Baca Juga: Liverpool Menang Dengan Susah Payah

Menangkap para pelaku, dan mengungkap motif di balik kasus penganiayaan itu.

"Mohon bersabar, kita berharap bersama kasus ini secepatnya bisa terungkap dengan tuntas," katanya.

Sebelumnya diberitakan Fabian Latuan dianiaya oleh enam orang tak dikenal usai melakukan tugas jurnalistik di Kantor PT Flobamor, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi NTT. Di Naikolan, Kota Kupang pada 26 April 2022.

Baca Juga: MU Akan Lakukan Perbaikan Berbagai Sektor

Dalam jumpa pers itu diwarnai dengan perdebatan antara pimpinan BUMD Pemerintah Provinsi NTT dengan sejumlah awak media.

Usai perdebatan panjang ia dan rekan-rekannya meninggalkan Kantor PT Flobamor dengan mengendarai sepeda motor. Namun sekitar 30 meter, tiba-tiba diserang sejumlah orang yang membuatnya tumbang bersama kendaraan yang dikendarai.

"Sebelum memukul ada yang meneriaki nama saya, kemungkinan untuk menjadi tanda bagi pelaku agar mengeroyok dan menganiaya saya di lokasi kejadian," katanya.

Baca Juga: PKK Kristiani  BRI Abepura Terus Salurkan Sembako Kepada Warga Papua

Akibat penganiayaan itu, Fabian dilarikan ke RS karena mengalami pendarahan di hidung, dada kanan sakit, dan susah bernapas karena terkena pukulan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat