unescoworldheritagesites.com

Dua Mayat Dan Motor Terbalik Ditemukan Di Sebuah Parit Di Sidoarjo - News

Polisi saat melakuan olah TKP. (Foto: istimewa) (Istimewa)


: Dua sosok mayat dan sebuah sepeda motor dalam posisi terbalik ditemukan di sebuah parit Dusun tempel, Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Kabupaten Mojokerto, Minggu (22/5/2022).

Kedua korban yang ditemukan tak bernyawa itu masing-masing Wahyu Purnawan (36) warga Dusun Kalitengah Selatan, Kecamatan Tanggulangin, dan Agung Mochamad Sadeli (37) warga Desa Kendal Rejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

Polisi yang melakukan olah TKP, tidak menemukan tanda bahwa keduanya merupakan korban kecelakaan lalu lintas. "Tidak ditemukan kejadian yang mengarah kedua korban masuk dalam kasus Laka lantas,” ujar Kanit Laka Satuan Lalu Lintas, Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono.

Baca Juga: LGBT Berkibar Di Kantor Kedutaan, Inggris Dituntut Minta Maaf

Penemuan kedua jazad korban itu berawal saat saksi, Imron yang sedang melintas di jalan, melihat ada sepeda motor yang dalam kondisi terbalik di tengah parit areal persawahan. Saat diperhatikan, lampu sein motor Honda Supra X Warna hitam Nopol W 5464 TU itu dalam posisi menyala.

Saksi terkejut ketika di dekat motor itu, ditemukan dua sosok mayat dalam kondisi tengkurap di parit yang sama. saksi yang ketakutan akhirnya melaporkan temuan itu ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi.

Polisi yang mendatangi lokasi kejadian, juga menemukan 1 botol bir dan minuman keras oplosan yang terbungkus dalam plastik kresek berwarna hitam. Minuman tersebut terjepit di bagian tengah sepeda motor.

Baca Juga: Woko Channel Tak Kunjung Upload, Netizen Pertanyakan Bubar Atau Lanjut

Mereka awalnya menduga keduanya merupakan korban kecelakaan tunggal, karena loaksi kejadian berada di tikungan tajam. Tapi selanjutnya, polisi tidak menemukan tanda bahwa keduanya meninggal dunia karena kecelakaan.

Berdasarkan hasil olah TKP tim gabungan itu, kondisi antara jalan dengan parit ada pembatas plengsengan. Dan ketinggian plengsengan itu 50 cm dari jalan.

“Jika motor pelaku masuk ke Parit otomatis melewati plengsengan setinggi 50 cm tersebut. Di jalan maupun di plengsengan tidak ditemukan goresan tanda kecelakaan maupun benturan benda keras,” ujarnya.

Baca Juga: Shipper Tawarkan Solusi Ekspedisi Dan Pergudangan Bagi Pelaku UMKM

Sejumlah luka yahg ditemukan di tubuh korban korban juga bukan luka akibat kecelakaan lalu lintas. Mereka kahirnya menyimpulkan bahwa kejadian itu seperti direkayasa seolah-olah keduanya merupakan korban kecelakaan lalu lintas.

Tapi sayangnya, kedua pihak keluarga jenazah tidak berkenan kedua korban untuk diotopsi. Mereka membuat surat pernyataan, dan kasus ini ditangani Unit Reskrim Polsek Candi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat