: Peringati hari lahir Pancasila 1 Juni, seribuan warga Kota Solo dan kader PDIP Solo mengikuti acara Umbul Donga Lintas Agama, di Monumen Pancasila atau Monumen 45 Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/5/2022).
Umbul donga atau memanjatkan doa dalam rangka hari lahir Pancasila ,1 Juni tersebut diselenggarakan DPC PDIP Solo. Lima pemuka agama dan satu aliran kepercayaan bergantian membacakan doa.
"Peringatan hari lahirnya Pancasila 1945 adalah sangat tepat. Dulu ada permohonan dari masyarakat termasuk dari Solo agar 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila," jelas Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Hasilnya tahun 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila.
Baca Juga: Cek Harga Minyak Goreng, Kasad Blusukan Ke Pasar
"Jadi dari Solo untuk Indonesia. Mengapa ini penting, karena kita mengambil contoh saja dalam membangun sebuah rumah, pondasi itu yang paling penting," jelasnya lagi.
Dari ditetapkannya 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila tersebut maka muncul 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Bagi PDIP 4 pilar tersebut harus dipahami dan terus dilakukan pemberian pemahaman," katanya.
4 pilar tersebut adalah Pancasila sebagai dasar negara, NKRI sebagai rumah bangsa Indonesia, UUD 1945 adalah sebagai payung konstitusi negara dan isinya adalah Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga: Spanduk Bergambar Dirinya Bersama Tujuh Presiden Indonesia Dipasang Warga, Gibran Berikan Tanggapan
"Itulah kami mengajak kepada seluruh kader PDIP, terutama kader yang muda ini untuk selalu kita beri pemahaman tentang Pancasila," katanya lagi.
Rudy berharap Pancasila semakin dikenal oleh anak-anak generasi milenial. Sementara itu selain doa bersama lintas agama, dalam acara tersebut juga melepaskan tujuh lampion yang menandakan enam agama dan satu aliran kepercayaan. Hal ini juga sebagai bentengnya Pancasila yang bisa memahami perbedaan dan keberagaman.
Acara umbul donga peringatam hari lahir Pancasila tersebut juga termasuk dalam rangkaian Bulan Bung Karno. ***