unescoworldheritagesites.com

Diapresiasi Pendonor Yang Sudah 150 Kali Donor Darah - News

Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Rustam Effendi (kiri) menyerahkan penghargaan kepada pendonor yang sudah 150 kali.donor darah disaksikan Gubernur FKI Anies Baswedan, Selasa (14%6/2022).

 

 

: Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran pimpinan wilayah administratif menghadiri kegiatan sosialisasi dan apresiasi terhadap Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta dan para pendonor yang telah melakukan donor darah lebih dari 150 kali.

Dalam acara yang dibuka oleh Anies tersebut, turut diadakan talkshow dengan tema "Mendonorkan Darah adalah Tindakan Solidaritas, Bergabunglah dengan Upaya dan Selamatkan Nyawa”.

Dalam sambutannya, Gubernur  mengapresiasi PMI DKI di bawah kepemimpinan Rustam Effendi dalam inovasinya untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan darah.

Selain itu para pendonor juga mendapatkan kemudahan dalam  melakukan kegiatan donor di berbagai wilayah di Jakarta.

"Terobosan-terobosan ini menjadi amat penting karena kebutuhan akan darah memerlukan operasi efisien yang efektif. Karena itu hari ini di saat kita memperingati hari donor darah, kita juga memberikan penghargaan kepada mereka yang telah secara ikhlas mendonorkan darahnya yang dipakai untuk menyelamatkan sesama," ujar Anies di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022).

Anies juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas konsistensi para pendonor. Jika satu kali donor darah dapat menyelamatkan nyawa, maka sukarelawan yang telah melakukan donor darah 150 hingga 200 kali merupakan Pahlawan Kemanusiaan yang sudah menyelamatkan banyak nyawa.

Hal ini berarti para pendonor sudah lebih dari 30 tahun melakukan donor darah.

"Penghargaan ini tentu bukan sekadar tanda untuk diri sendiri, tapi penanda untuk masyarakat agar ini menjadi inspirasi pribadi berhati mulia. Insya Allah menjadi contoh di masyarakat sekitarnya, keluarga, lingkungan, dan harapannya makin banyak lagi yang melakukan kegiatan donor", tuturnya.


"Di unit persuratan Gubernur terdapat staf bernama Pak Taslim yang telah berumur 56 tahun dan konsisten sebagai pendonor darah. Sejak umur 17 tahun, beliau sudah mendapat panggilan jiwa sebagai donor darah karena kemauan sendiri. Pada tahun ini, beliau sudah menjadi pendonor darah secara sukarela selama 39 tahun. Meskipun belum mencapai 150 kali, tetapi tercatat sudah melakukan donor darah sebanyak 117 kali. Saat ditanya alasannya, jawabnya adalah "Untuk membantu orang yang membutuhkan".

"Beliau adalah satu contoh pribadi ASN Pemprov DKI  yang tingkat solidaritasnya tinggi terhadap kemanusiaan," kata Anies.

Gubernurmenegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan terus mendukung program donor darah, dan bersama-sama mitra PMI DKI Jakarta, terutama lebih gencar melakukan sosialisasi di kalangan anak muda. Hal ini juga karena donor darah bisa menjadi gaya hidup sehat yang membawa banyak manfaat untuk kesehatan.

"Melalui donor darah, kita dapat membangun rasa solidaritas generasi mud,  sehingga tercipta kesatuan dan persatuan untuk mengawal keberlanjutan pembangunan serta ketahanan negara," ucapnya.

Pendonor darah yang menyumbangkan 350 ml darahnya dalam 1 kantong darah dapat membantu menyelamatkan 3 nyawa. Jika 450 ml darah, bisa untuk 4 nyawa.

 Jika jumlahnya dikalikan maka setara dengan  450-600 nyawa yang diselamatkan oleh pendonor. Lebih lagi, kebutuhan darah di Indonesia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat