unescoworldheritagesites.com

Buya Arrazy, Inilah Sosok Ulama Muda Yang Anaknya Terkena Tembakan Pistol Milik Polisi - News

  Buya Arrazy Hasyim (arrahmah.id)


: Buya Arrazy Hasyim sosoknya belakangan menjadi sorotan usai meninggalnya sang anak yang tertembus peluru dari pistol milik seorang anggota polisi. Banyak yang penasaran dengan sosok mubaligh dan Ulama Muda Indonesia bernama KH Arrazy Hasyim, Lc SFil I MA Hum tersebut.

Dikutip dari republika.co.id, Buya Arrazy Hasyim ternyata merupakan ulama asal Minangkabau yang menghidupkan kembali ajaran Ahlussunnah Waljamaah. Ulama Muda kelahiran Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatra Barat, pada 21 April 1986 itu pernah berguru pada KH Mustafa Ali Ya’kub alumni Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

Seperti diketahui, anak kedua Buya Arrazy Hasyim yang bernama Hushaim Shah Wali Arrazy (3) meninggal dunia karena tertembak pistol milik anggota polisi pengawal ayahnya, yang dimainkan oleh kakak kandung korban berinisial H (5), pada Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Putra Ulama Buya Arrazy Hasyim, Meninggal Tertembak Pistol Milik Anggota Polisi

Musibah yang terjadi di rumah istri Buya Arrazy di Desa Palang, Kecamatan Palang, Tuban itu, menurut Kasat Reskrim polres Tuban, AKP, M Ganantha terjadi saat anggota polisi yang bertugas mengawal itu, sedang melaksanakan salat Dzuhur.

Saat itu, pengawal Buya Arrazy Hasyim tersebut menyimpan senjata apinya di dalam tas dan ditaruh di tempat yang dirasa aman. Tapi ternyata, tas itu berhasil dijangkau H yang merupakan anak pertama Buya Arrazy hasyim tersebut.

Pistol itu dikeluarkan dari dalam tas dan digunakan untuk mainan, yang berujung pada tertembaknya korban. Pihak keluarga Buya Arazzy Hasyim sudah mengikhlaskan dan menganggap kejadian itu sebagai musibah dan korban sudah dimakamkan tanpa diautopsi.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa Gelar Sosialisasi Gerakan Anti Korupsi

Buya Arrazy Hasyim disebut memiliki sanad kepada ulama besar asal Suriah, Dr Taufik Ramadhan Al Buthi, putra kandung Syaikh Ramadhan Al-Buthi Rahimahullah. Ulama Suriah yang juga menjadi guru tokoh-tokoh agama Indonesia. Dr Taufiq Ramadhan al-Buthi, adalah Ketua Ikatan Ulama Suriah saat ini.

Buya Arrazy Hasyim juga pernah bertukar pikiran dengan sejumlah ulama besar dunia seperti dari Suriah, India, dan Kuwait, saat mengikuti Daurah at-Tatsqif yang digelar Islamic Zentrum pada tahun 2006-2008.

Diantaranya Syaikh Prof DR Muhammad Hasan Hito, Prof DR Taufiq Ramadhan Al-Buthi, DR. Badi Sayyid al-Lahham, DR. Ayman as-Syawwa, DR. Khaja Muhammad Syarif, dan Hamd Sinan.

Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Paparkan Pengembangan Talenta Digital Indonesia Di Ajang AVPN Global Conference

Buya Arrazy Hasyim menyelesaikan Magister di SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada 2009-2011 dengan konsentrasi teologi yang disertai penelitian filologis terhadap manuskrip Nusantara. Penelitiannya adalah tentang Teologi Ulama Tasawuf Nusantara.

Pada 2012-2017, Buya Arrazy Hasyim menyelesaikan Doktoralnya di lembaga yang sama, dengan penelitian yang lebih difokuskan kepada teologi Salafi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat