unescoworldheritagesites.com

Motivator JE Alias Julianto Eka Putra Bermasalah, Begini Nasib Sekolah Gratis SMA SPI Kota Batu - News

 Kepala SMA SPI Kota Batu, Risna Amalia Ulfa (Kanal Anak Bangsa TV)


: Motivator JE alias Julainto Eka Putra yang belakangan terungkap sebagai predator seks di SMA Selamat Pagi Indonesia (SMA SPI Kota Batu) mulai membikin was-was sekolah tersebut.

Kepala SMA SPI Kota Batu, Risna Amalia Ulfa mengingatkan para donatur bahwa ada sekitar 200 siswa dari keluarga yatim piatu dan miskin yang sangat menggantungkan pendidikan di sekolah yang salah satu pendirinya adalah Julianto Eka Putra tersebut.

"Ada ratusan anak yang tinggal di sana (SMA SPI Kota Batu), harapan kami apapun gejolak (terungkapnya kasus Julianto Eka Putra) mohon tidak menciderai dari sisi psikis dan keberlangsungan ini," ujarnya dalam kanal Anak Bangsa TV.

Baca Juga: Motivator Julianto Eka Putra Terdakwa Pelecehan Seks Tidak Dibela Kak Seto

Dia menjelaskan bahwa SMA SPI Kota Batu yang didirikan sejak 2007 itu sudah meluluskan 13 angkatan dan Julianto Eka Putra hanyalah salah satu dari pencetusnya. Soal pembiayaan itu ternyata bersumber dari banyak orang dan lembaga, sehingga bukan darinya saja.

Sekolah itu juga memiliki sumber pendapatan sendiri. Karena mereka juga memiliki hotel, pusat oleh-oleh, restoran yang dikelola yayasan dan melibatkan para siswa dan alumni sekolah tersebut.

Diakui, kasus pelecehan yang dilakukan seks Julainto Eka Putra yang mengemuka di publik belakangan ini telah berdampak psikis dan lainnya terhadap para siswa, guru dan karyawan. Mereka khawatir SMA SPI akan ditutup.

Baca Juga: Kecelakaan Charly van Houten di Tol Cipularang, Begini Kondisinya

Dia menjelaskan bahwa SMA SPI Kota Batu dan perguruan tinggi yang ada di komplek tersebut sampai saat ini masih dalam kondisi baik-baik saja. Proses pembelajaran masih tetap berlangsung.

Dia juga mengingatkan bahwa SMA SPI Kota Batu merupakan peluang bagi anak-anak dari keluarga miskin dan anak yatim piatu untuk memperbaiki kehidupan keluarganya di masa depan.

Para siswa di lingkungan itu bukan hanya diberi pendidikan akademik, tapi juga ada ekstra kulikuler yang mengajarkan mereka mereka bisa memiliki pendapatan sendiri. Mereka juga diajaeri berinvestasi.

Baca Juga: Akhir Pengepungan Anak Kiai Jombang, Seret 5 Pendukungnya Jadi Tersangka

Sebelum terungkap sebagai predator seks, Julianto Eka Putra pernah menyebutkan bahwa pendirian SMA SPI Kota Batu yang gratis ini disuport oleh teman-temannya di lingkungan bisnis MLM.

Dia menyebut penyediaan tanah dan proses pembangunannya dibantu oleh chairman perusahaan MLM yang orang Singapura.

Mereka, seperti diungkap Julianto Eka Putra, sepakat membangun sekolah dan menyediakan semua fasilitas serba gratis di SMA SPI Kota Batu untuk anak yatim dan keluarga tidak mampu, mulai dari sekolah, makan tidur, buku pelajaran hingga uang saku liburannya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat