unescoworldheritagesites.com

Job Fair Penyandang Disabilitas Pertama Hasil Kerja Sama Kemnaker Dan PT DKI - News

Seljen Kemnaker Anwar Sanusi

 
 
SUATAKARYA.ID: Job Fair pertama yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas di Indonesia, digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Pusat Pasar Kerja (Pasker ID) bekerja sama dengan PT Disabilitas Kerja Indonesia (PT DKI). 
 
Job fair ini dilaksanakan di Gedung Pusat Pasar Kerja, Jakarta, pada Selasa hingga Rabu, 12 -  13 Juli 2022. 
 
"Atas terselenggaranya job fair ini, kami mengucapkan terima kasih kepada mitra. Yakni PT Disabilitas Kerja Indonesia, Australian Volunteers, ILO, serta Pusat Pasar Kerja," tutur Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, saat membuka Job Fair Walk-in-Interview Disabilitas Kerja Indonesia di Jakarta, Selasa (12/7/2022). 
 
Job fair bertujuan memberikan ruang yang sama kepada penyandang disabilitas. Terhadap akses kehidupan yang layak melalui pasar kerja. 
 
 
Seljen Anwar mengatakan, pemerintah memiliki komitmen tinggi dalam memberikan keberpihakan kepada penyandang disabilitas. Mulai dari sisi regulasi, di mana dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, telah ditekankan afirmasi kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas, baik di sektor publik maupun swasta. 
 
Kemudian dari sisi kebijakan, isu pasar kerja inklusif juga terus digaungkan, hingga ke forum Employment Working Group (EWG) G20. Di mana isu penyandang disabilitas dijadikan salah satu isu prioritas EWG. 
 
"Isu yang kita dorong dalam EWG adalah membuat pasar kerja inklusif yang berlaku kepada siapa saja. Utamanya memberikan afirmasi, keberpihakan kepada penyandang disabilitas," terangnya. 
 
 
Sekjen Anwar berharap, job fair ini menjadi pelopor dan pemantik semangat seluruh stakeholders di Indonesia. Untuk menggelar job fair atau bursa kerja yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas. 
 
"Saya berharap ini adalah awal dan ada banyak lagi bursa kerja. Yang diselenggarakan bagi penyandang disabilitas," ujarnya. 
 
Sementata, Kepala Pusat Pasar Kerja Muchamad Yusuf, mengatakan, job fair mini ini diikuti 6 perusahaan dan diharapkan dapat melibatkan 200 pencari kerja penyandang disabilitas. 
 
 
Job fair ini bertujuan untuk membantu pencari kerja penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan. Sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, serta  jenis disabilitasnya. 
 
"Kemudian dari sisi demand kita juga membantu, agar mendapatkan talent-talent yang sesuai kebutuhan perusahaan," katanya. 
 
Sedangkan, Founder PT Disabilitas Kerja Indonesia Hasnita Taslim, menambahkan, job Fair khusus disabilitas merupakan job fair pertama yang pernah diselenggarakan di Indonesia.
 
Job fair ini adalah pilot project dari PT Disabilitas Kerja yang merupakan inisiator, sekaligus penyelenggara job fair khusus disabilitas. 
 
 
"Job fair ini bertujuan membangun public awareness on equal employment opportunity dan memberikan kesempatan bagi pencari kerja disabilitas di Jabodetabek," ujarnya. 
 
Untuk dapat mendaftarkan atau membawa lamaran kerja pada perusahaan. Sehingga, perusahaan dapat membantu dalam proses rekrutmen.***
 
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat