unescoworldheritagesites.com

Ruhut Sitompul Prihatin Lihat Pengacara Umbar Kasus Klien Dan Pamer Harta - News

Pengacara senior Ruhut Sitompul (Uya Kuya TV)

: Ruhut Sitompul ternyata risih melihat tingkah polah rekan seprofesinya sesama pengacara yang suka pamer harta dan wanita. Dia meminta kalau para lawyer yang merasa sudah bagus, nggak usah pamer-pamer lagi.

Ruhut Sitompul ini menuding, lawyer yang suka pamer-pamer harta, keberhasilan dan sebagainya itu menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak percaya diri.

"Ngapain mesti pamer. Kok bangga sekali bawa-bawa wanita cantik. Jaga dong perasaan istri," ujar Ruhut Sitompul seperti dikutip dari Uya Kuya TV.

Baca Juga: Motivator JE Alias Julianto Eka Putra Pandai Mengelabui Banyak Orang

Pengacara senior yang sudah 46 tahun menyandang predikat advokat ini lebih prihatin lagi melihat dua rekan seprofesi yang saling pamer jam tangan. Satu pamer Rolex, satunya membanggakan merk Richard Mille. "Kalian berdua itu Beti. Beda Tipis. Sama-sama," ujarnya.

Dia juga menyayangkan ulah salah satu satu pengacara yang dinilai berlebihan. Dia mengingatkan bahwa seorang lawyer itu harus rendah hati.

"Case yang kita tangani, hanya kita dan klien yang tahu. Ini kok case diumbar, itu tak boleh. Itu etika. Ini kok kemana-mana diceritain," kata dia lagi.

Baca Juga: Komnas Perlindungan Anak Usul Cabut Predikat Kak Seto Sebagai Pelindung Anak Indonesia

Dia kemudian menyarankan klien yang merasa dirugikan, karena pantang bagi pengacara untuk menghina orang, apalagi perempuan. Untuk mencari induk organisasi pengacara itu dan laporkan. "Dia harus ditegur," ujarnya tanpa menyebut pengacara yang dimaksud.

Ruhut Sitompul kemudian mencontohkan dirinya sendiri yang ketika jasanya dipakai orang, kliennya itu merasa terproteksi, merasa nyaman dan aman.

Dia mengingatkan bahwa saat reformasi, rakyat sudah semakin cerdas. Pengacara yang dianggap merasa tidak membuat kliennya nyaman seperti itu, lama-lama tidak akan dipakai lagi.

Baca Juga: Biodata Natalie Holscher Banyak Dicari Pasca Hapus Foto Kenangan Bersama Sule

Yang fatal lagi, menurut dia, sekarang ini semakin banyak lawyer yang meminta-minta kasus. Bahkan kalau perlu, tak usah dibayar, yang penting tampil di TV.

Banyaknya etika yang dilanggar itu terjadi karena terlalu banyak wadah profesi ini. Sehingga, ketika satu lawyer dikenai sanksi di sebuah organisasi profesi, dia akan dengan mudah pindah ke organisasi profesi yang lain. "Hay kawan advokat, bersatulah. Kita introspeksi jadi satu wadah," pintanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat