: Semua jemaah haji yang tiba di tanah air melalui Debarkasi Solo saat ini harus menjalani tes swab Antigen. Sebelumnya, tes swab Antigen dilakukan secara acak sebanyak 10 persen dari jumlah jemaah haji yang tiba.
"Mulai kloter 10 ini kita akan gunakan mekanisme baru, yang terkait dengan swab Antigen Jadi kalau sebelumnya itu jemaah turun di Gedung Muzdalifah ini kita ubah sekarang kita turunkan di Gedung Jeddah," jelas Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Solo, Sarip Sahrul Samsudin, Jumat (22/7/2022).
Di Gedung Jeddah, jemaah akan menjalani tes swab. Jika sudah selesai mereka akan diarahkan ke Gedung Muzdalifah.
Baca Juga: Hampir Semua Daerah Indonesia PPKM Level 1 Kecuali Sorong Level 2
"Jemaah haji yang sudah menjalani swab akan diberikan tanda tinta di jarinya. Selanjutnya di Gedung Muzdalifah langsung ada acara serah terima dari PPIH ke petugas daerah. Baru diberangkatkan ke daerah masing-masing," jelasnya lagi.
Jika ada jemaah yang hasil swabnya reaktif Covid-19 akan ditindaklanjuti dengan melakukan observasi dan tes PCR. Jika hasil tes PCR positif akan diisolasi atau dikarantina mandiri di daerah mereka masing-masing.
"Saat penjemputan jemaah haji, tiap daerah membawa 5 unit ambulans. Sehingga jemaah yang diketahui positif Covid-19 dibawa dengan mobil ambulans," katanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Rasa Sayange Sempat Diklaim Milik Malaysia
Sampai saat ini di Debarkasi Solo ditemukan 1 jemaah haji yang diketahui positif Covid-19 yakni dari kloter 3 asal Kabupaten Jepara. Saat ini yang bersangkutan sudah menjalani karantina di daerahnya.
Sementara itu hingga Jumat ini, sudah ada 10 kloter jemaah haji yang tiba di Debarkasi Solo. Dengan jumlah jemaah haji sebanyak 3.594 orang. Jumlah jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci dari Debarkasi Solo sebnayak 14 orang. ***