: Wisata kuliner terus tumbuh seiring kebangkitan ekonomi nasional pasca Pandemi Covid-19.
Jelang grand opening kawasan eduwisata Nara Kupu Jogya di Sleman, sejumlah outlet kuliner seperti pecel 57 mulai beroperasi di lokasi yang memiliki pemandangan gunung Merapi.
Owner Pecel 57, Rosyani mengatakan bahwa outlet Nara Kupu merupakan lokasi ketiga yang beroperasi di wilayah Yogyakarta.
Baca Juga: Pemda Kota Manado Siapkan Lokasi Wisata Kuliner Malam
Bertahan sejak tahun 2006, pecel 57 diklaim akan menjadi salah satu kuliner primadona masyarakat kota pelajar itu.
"Pertama, kami punya khas aroma daun jeruk yang kuat dan seperti juga pecel madiun memiliki ciri khas bunga Turi, Timun Krai dan Lamtoro atau Petai Cina," ujar Rosyani kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).
"Khusus di Nara Kupu Jogya ini, kami menggunakan sayuran organik kolaborasi bersama Sayur Kendal Jogja yang konsisten memproduksi pertanian organik berbasis digital di lokasi Nara Kupu ini," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Ayam Taliwang Moerad Menjadi Salah Satu Kekuatan Wisata Kuliner NTB
Lebih lanjut, Rosyani menuturkan bahwa makanan yang ia buat tersebut tidak hanya dijajakan di sejumlah outlet, namun juga bisa dipesan melalui sejumlah market place.
Selama promo soft opening, kata Rosyani, pihaknya memberikan potongan harga hingga 20 persen. Bahkan, lanjutnya, khusus Sabtu dan Minggu ia telah menyiapkan sejumlah menu spesial diluar menu reguler yang biasa disajikan.
"Jadi konsepnya memang buka outlet di tiga lokasi dan buka order via GoFood, Grabfood dan Shopee food. Terus untuk di Nara Kupu pada Sabtu dan Minggu juga kami siapkan menu spesial yang memang tidak ada di menu reguler," ucapnya.
Diketahui, selain pecel 57, kuliner yang mulai beroperasi di Nara Kupu Jogya antara lain Morning Dew, Bakmi Mbah Walid dan makanan lainnya.
Field Manager Nara Kupu Jogya, Doni Darmawan menyampaikan bahwa pihaknya mengajak warga DIY untuk terus menjaga ekosistem lingkungan antara lain dengan mengolah sampai organik menjadi kompos.
"Tentu dengan begitu akan tercipta kawasan yang ramah lingkungan, bersih, asri dan pastinya membuka peluang kerja untuk warga sekitar Nara Kupu," kata Doni.
Sementara itu, penanggung jawab Sayur Kendal, Rayhan Christian Siego optimis bahwa usahanya akan terus berkembang. Bahkan, kata Rayhan, sayuran organik hasil cocok tanam dengan sistem urban farming yang ia bangun sudah mulai diminati banyak orang.
"Pertama karena memang sayurannya sehat hasil dari cara bertani yang sehat dan kedua sekarang persebaran hasil tani Sayur Kendal ini juga mulai meluas di Yogyakarta," tutur Rayhan. ***