unescoworldheritagesites.com

Antusiasme Gamer di Indonesia Tinggi, Bermain Game Online Ada Manfaatnya? - News

Berikan batasan waktu dalam bermain game online, lakukan hal positif selain bermain game, dan berikan konsekuensi pada anak jika tidak mau ikut aturan (Ist)

:  Acara webinar literasi digital yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan SiberKreasi,  Kamis (4/8/2022) di Jawa Timur yang berjudul “Adiksi Game Online” menerangkan bahaya akan ketergantungan remaja untuk bermain game.

Menurut Ligagame Indonesia (ligagames.com), game online muncul di Indonesia pada tahun 2001, dimulai dengan masuknya Nexia Online.

Game online yang beredar di Indonesia sendiri cukup beragam, mulai dari yang bergenre action, sport, maupun RPG (role-playing game). Tercatat lebih dari 20 judul game online yang beredar di Indonesia. Ini menandakan betapa besarnya antusiasme para gamer di Indonesia dan juga besarnya pangsa pasar games di Indonesia.

 Baca Juga: Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023: Hargai Bupati/Wali Kota Inovator Pangan, Sandang, Papan

Menurut Desto selaku Key Opinion Leaders, “adiksi game online merupakan ketergantungan individu secara berlebihan terhadap game online dengan ingin melakukan secara terus-menerus yang pada akhirnya menimbulkan efek negatif pada fisik maupun psikologis individu,” ujarnya.

Lalu, apakah bermain game online ada manfaatnya?

Desto menerangkan bahwa game online mempunyai beberapa manfaat kalau kita bisa menggunakannya dengan bijak. Game dapat menghalau depresi, membuat kreatif, dan menambah teman baru dari teman

“Dari bermain game juga bisa membuat kita jago berbahasa inggris, melatih fokus dan di sekarang ini bisa menghasilkan uang,” tambah Desto.

 Baca Juga: Stop Cyber Bullying! Ini 6 Upaya Pencegahannya

Tapi perlu diingat, perlu adanya pendidikan dari orang tua agar anak-anak tidak kecanduan game online. Berikan batasan waktu dalam bermain game online, lakukan hal positif selain bermain game, dan berikan konsekuensi pada anak jika tidak mau ikut aturan.

“Kualitas anak bangsa terancam karena banyaknya anak yang adiksi game online. Peran orang tua sangat dibutuhkan agar tidak terjadi hal yang lebih buruk. Bermain game lah dengan tidak berlebihan dan selalu jaga keamanan digital dalam segala aktifitas di internet,” pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat