: Pengamanan ketat akan dilakukan saat acara closing ceremony atau penutupan ASEAN Para Games (APG) XI besok Sabtu (6/8/2022) yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Sebanyak 1.954 personel dari TNI/Polri, serta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akam dikerahkan.
Untuk mengamankan jalannya acara closing ceremony yang akan dilaksanakan di Stadion Manahan Solo, itu penonton yang hadir akan diperiksa secara ketat.
"Semua yang akan masuk ke dalam stadion akan diperiksa. Ada 5 pintu masuk yang disiapkan, yakni pintu tengah untuk VVIP dan VIP dan lainnya untuk penonton," jelas Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin, S.E., M. Han seusai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan (PAM) VVIP RI-1 di Lapangan Upacara Makorem 074/Warastratama, Jumat (5/8/2022).
Baca Juga: Lirik Lagu Maju Tak Gentar - karya Cornel Simandjuntak yang Pahanya Tertembus Peluru Gurkha
Semua penonton yang masuk akan dicek secara detail di pintu-pintu masuk stadion. Jangan sampai mereka membawa barang-barang berbahaya seperti petasan atau kembang api serta benda-benda berbahaya lainnya yang dilarang untuk dibawa masuk.
"Kami juga akan memberlakukan protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Penonton yang masuk stadion harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi itu salah satu syarat," jelasnya lagi.
Selain itu, penonton yang belum vaksin booster juga wajib melampirkan keterangan hasil negatif swab Antigen.
Baca Juga: Closing Ceremony APG XI Bakal Dihadiri Presiden Jokowi, Kuota Penonton Umum Berkurang
"Ini kesepakatan dengan panitia seperti itu, kami tidak melarang dan menghambat warga untuk menonton tetapi harus ada aturan yang harus diikuti," katanya.
Sebab pandemi Covid-19 belum berakhir dan bahkan saat ini kasus Covid-19 mulai ada peningkatan di wilayah Kota Solo.
Sementara itu terkait pengamanan presiden dan tamu VVIP lainnya dalam acara closing ceremony APG XI 2022, Danrem 074/Warastrama menegaskan pengamanan VVIP kunjungan Presiden Joko Widodo dan rombongan ini harus berjalan dengan sukses, berhasil, dan tidak boleh gagal.
Baca Juga: Event ASEAN Para Games XI di Solo Berdampak Besar Bagi Okupansi Hotel di Solo
"Setiap Dansatgas dan Subsatgas dituntut untuk mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, serta mampu dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan," tegasnya.
Koordinasi dengan pihak-pihak terkait harus selalu dilakukan. Danrem juga memerintahkan kepada semua personel untuk menguasai setiap titik pengamanan, perempatan jalan, kantong parkir serta obyek kegiatan.