unescoworldheritagesites.com

Sedekah Jelantah, Itu Terobosan Baru Yang Dikembangkan Baznas Solo - News

Penyerahan sedekah jelantah dari warga kepada Baznas Solo (Endang Kusumastuti)

 

: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solo membuat terobosan melalui sedekah minyak jelantah atau minyak goreng bekas. Masyarakat bisa menyalurkan sedekah melalui minyak jelantah, yang dikumpulkan dk kantor Baznas Solo.

"Minyak yang biasa dibuang ke selokan dengan adanya sedekah jelantah bisa untuk mengurangi pencemaran minyak jelantah," jelas Ketua Baznas Kota Solo, Muhammad Qoyim seusai menghadiri Tasaruf Muharram dan HUT RI ke-77 di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo, Selasa (16/8/20220).

Terkait sedekah jelantah itu, Baznas Kota Solo bekerjasama dengan PT Lima Raya, Solo,  perusahaan yang bergerak di ekspor minyak goreng bekas atau Used Cooking Oil (UCO). Minyak jelantah dari masyarakat yang dikumpulkan di Kantor Baznas Solo atau masjid  terdekat yang dikelola Baznas, kemudian disalurkan ke PT Lima Raya.

Baca Juga: Lirik Lagu Berkibarlah Bendera Negeriku - Gombloh

"Dari uang penjualan tersebut dijadikan infaq yang kemudian disalurkan kepada delapan golongan penerima zakat, juga untuk disalurkan untuk perbaikan fasilitas umum seperti MCK dan lain-lain," jelasnya lagi.

Sementara itu untuk pemasukan dari Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS), Baznas Kota Solo menargetkan mencapai Rp6,5 miliar dan hingga bulan Juli mencapai Rp1,3 miliar. 

Untuk memaksimalkan pemasukan ZIS, Baznas bersama Pemkot Solo akan mengoptimalkan zakat dari PNS serta dari pengusaha.

Baca Juga: Inilah 68 Anggota Paskibraka 2022 dari Seluruh Indonesia, Siapa Wakil Daerahmu?

Sementara itu Direktur PT Lima Raya,  Respati Ardi mengatakan kerjasama dengan Baznas tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan. Baznas Solo juga menjadi pilot project untuk sedekah jelantah ini.

"Kemarin saat pembukaan Kantor Baznas Solo kan ada juga dari Baznas kota lainnya. Mereka juga tertarik dengan program tersebut, nanti kalau di Solo sudah berjalan Baznas lainnya bisa copy paste," paparnya.

Dari PT Lima Raya akan membeli seharga Rp5.000 hingga Rp6.000 per liter yang dikumpulkan di Kantor Baznas. Selama ini PT Lima Raya mengekspor minyak jelantah ke sejumlah negara seperti India, Malaysia dan Eropa.

Baca Juga: Khasiat Buah Pala, Salah Satu Rempah-rempah Indonesia Terbaik Kualitasnya

"Kami mengekspor sebanyak 1 kontainer atau sekitar  20 ton minyak jelantah. Ekspor minyak jelantah ada sertifikasinya karena ini limbah dan tidak dikonsumsi manusia," kata Respati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat