unescoworldheritagesites.com

Ziarah ke TMP Giri Tunggal, KAK Ingin Mengingat Perjuangan Pejuang dan Lanjutkan Cita Citanya - News

Komando Anak Kesatrian (KAK) ziarah ke makam pahlawan Giri Tunggal Semarang  (Sadono )

 

: Komando Anak Kesatrian (KAK) atau Kumpulan putra putri ex anggota TNI Kesatrian Jatingaleh Semarang memeriahkan 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan TMP Giri Tunggal Semarang Rabu (17/8/2022).

Ketua Umum KAK Hasto Kuncoro selesai acara ziarah kepada awak media menjelaskan Hari Kemerdekaan 17 Agustus menjadi hari yang harus dikenang dan dimaknai oleh seluruh warga bangsa, agar kita selalu ingat cita-cita para pejuang Kemerdekaan dan pengorbanan mereka saat merebut kemerdekaan.


” Kita kesini ( TMP Giri Tunggal), selain ziarah, tabur bunga dan mendoakan arwah pahlawan kusuma bangsa, juga untuk mengingat cita cita perjuangan mereka.


Mereka ingin Indonesia yang adil dan makmur terbebas dari kedholiman ” tegasnya.

Baca Juga: Touring Baksos KAK, 100 Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Pandemi Di Desa Wisata Dieng

Mereka rela mengorbankan nyawa karena tidak ingin anak cucunya, kita yang hidup saat ini terus menderita dalam belenggu penjajahan, dalam belenggu ketidak adilan.


Hasto mengajak semua agar nikmat kemerdekaan ini kita syukuri dengan mengenang cita cita perjuangan para pendiri bangsa, generasi saat ini harus tahu pengorbanan mereka sangat berat.

“Proklamator kemerdekaan Indonesia Sukarno dan Hatta, saat mudanya juga penuh dengan penderitaan, bung Karno menghabiskan masa mudanya dengan hidup di penjara, demikian pula bung Hatta pernah dibuang di hutan belantara Boven Digul Papua.

Baca Juga: Lembah Nirwana, Surga Dunia Di Kaki Gunung Ungaran
banyak yang meninggal tahanan politik yang di buang di Boven Digul, karena ganasnya alam disana.
Generasi muda juga harus tahu pengorbanan Jenderal Sudirman dan pasukannya saat masuk hutan dalam perang gerilya melawan penjajah Belanda. Juga perang Surabaya Nopember 1945, ribuan pahlawan gugur di medan laga, banyak diantaranya berusia sangat belia.mereka rela mati demi kemerdekaan yang saat ini kita nikmati. Di seluruh pelosok tanah air juga ada peristiwa heroik para pahlawan dalam mengusir penjajah, ada Tjut Nyak Dien di Aceh, Sisingamangaraja di tanah Tapanuli, Hasanudin di Makasar, Pattimura di Maluku dan masih banyak lagi, tambahnya.

Hasto Kuncoro yang pernah menjabat sebagai Dewan Pengawas RRI ini mengingatkan , hari kemerdekaan menjadi momentum bagi generasi yang ada saat ini agar jangan sampai menjadi bangsa yang kufur nikmat, melupakan pengorbanan para pahlawan.

“Tidak akan ada nikmat kemerdekaan tanpa Ridho Allah dan pengorbanan para pahlawan ” tegasnya.


Hasto juga berharap siapapun yang saat ini sedang diberi amanah menjadi pejabat, jangan melakukan perbuatan tercela yang merugikan rakyat, bangsa dan negara, jangan khianati pengorbanan para pahlawan yang ingin Indonesia adil dan sejahtera.

Di era pasca Pandemi covid 19
Ini bangsa Indonesia harus bangkit menjadi lebih tangguh.
Hasto meminta para pemimpin pejabat di eksekutif dan para politisi yang duduk di Legislatif pejabat Polri dan TNI harus berdiri di depan memberi contoh dan teladan, bukan malah sebaliknya mencederai rasa keadilan rakyat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat