unescoworldheritagesites.com

Kecelakaan Maut, Kelalaian Sopir Harus Jadi Perhatian Pemerintah - News

Kecelakaan truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi terekam CCTV. (FOTO: Screenshoot).

: Belum lama ini, masyarakat dihebohkan dengan adanya kecelakaan maut yang merenggut puluhan jiwa di jalur Transyogi, Cibubur, Kota Bekasi pada (18/7/2022).

Kecelakaan maut yang melibatkan truk tanki Pertamina dan kendaraan lainnya hingga menyebabkan puluhan orang meninggal dunia dan korban luka-luka.

Diakhir bulan Agustus ini, kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Sultan Agung, fly over Kranji, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, pada Rabu (31/8/2022) pukul 10.01 WIB.

Baca Juga: Good News ! Menparekraf Sampaikan Harga Tiket Pesawat Turun 15 Persen Jadi Angin Segar Industri Pariwisata

Adapun korban kecelakaan truk kontainer itu merenggut para siswa SD Kota Baru 02 dan 03 yang tengah menjajaki makanan cilok dipinggir jalan tersebut.

Para saksi mata menyebutkan bahwa truk kontainer bernopol N 8051 EA yang melaju dari arah Bekasi menuju Jakarta dalam kondisi normal.

Namun, saat diturunan fly over Kranji, terlihat truk kontainer yang dikemudikan oleh anak muda oleng seketika hingga menabrak tiang dan tower BTS, selanjutnya menubruk pedagang cilok serta anak-anak.

Baca Juga: Tiap Sore 100-an Penghuni Panti Sosial Disabilitas Mental Bekasi Bernyanyi Lagu Wajib

Berdasarkan data yang dirilis dari RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi menyatakan, pihaknya menerima 7 jenazah dari 11 korban kecelakaan truk kontainer di tempat kejadian perkara (tkp).

"Tadi kita terima dari tempat kejadian perkara (tkp) sebanyak 11 korban diantaranya 3 jenazah (anak-anak) 4 jenazah (dewqsa) dan 4 orang masih dalam observasi di ruang UGD," ungkap dr. Kusnanto Saidi kepada awak media, Rabu (31/8/2022).

Sementara itu, pihak kepolisian setempat menyebutkan, kecelakaan maut itu bukan karena mobil dalam rem oblong, melainkan diduga akibat kelalain sang sopir yang mengendalikan kendaraan di jalan.

Baca Juga: Sambut Ratusan Peserta Sarasehan, Kementan Beberkan Kunci Sukses Pengelolaan Sektor Pertanian

Hal tersebut menjadi perhatian bagi masyarakat terkait kecelakaan maut tersebut. Masyarakat pun meminta peran serta pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk serius menangani angkutan barang di jalan sesuai dengan produk Undang-undang.

"Saya miris, setiap ada kecelakaan maut kalau ngak rem oblong, sopir mengantuk," tutur Eko salah satu pengendara kepada , Rabu (31/8/2022).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat