: Kilang Kasim berkomitmen menjadi Kilang bebas narkoba di kawasan timur Indonesia.
Untuk itu Kilang Kasim melaksanakan rangkaian kegiatan komitmen dan seminar P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna PT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim (PT KPI Unit Kasim) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat.
Baca Juga: Reva Wanita Korban Penyerangan OTK di Bintuni Ditemukan Selamat
Menindaklanjuti komitmen tersebut, Kilang Kasim bersama BNN melaksanakan pengecekan urin pekerja. Juga seminar dan penandandatagan Nota Kesepahaman tentang Pencegahahan Narkoba di wilayah kerja PT KPI Unit Kasim.
Kegiatan diawali dengan pengambilan sampling urine perwira dan pertiwi PT KPI Unit Kasim sebanyak 25 sampling.
Di mana urine dipilih secara acak dan langsung diperiksa di tempat oleh dokter BNN drg. Indah Pertmatasari S.Kg ( kordinator bidang pencegahan pemberdayaan masyarakat BNNP).
Dari pemeriksaan tersebut didapatkan hasil negatif untuk semua perwira dan pertiwi.
General Manager PT KPI Unit Kasim, Yusuf Mansyur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan keseriusan perusahaan terkait penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: PT BRI Tbk Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Ratusan Supporter Liga 1 BRI di Malang
"Terimakasih kepada kepala BNN Brigjen Pol Heri Istu Hariono , S.SI juga drg. Indah Permatasari yang telah melakukan sosialisasi terkait penyalahgunaan narkoba. Dan efek negatif yang di timbulkan akibat penyalahgunaan narkoba," kata Yusuf.
Seminar ini merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam melindungi seluruh insan pekerja. Khusus di internal perusahaan terkait peredaran narkoba harus diperangi dan hentikan, jadi itu yang harus menjadi perhatian semus bersama.
Yusuf Mansyur juga menghimbau kepada seluruh peserta seminar untuk peduli dan tidak memakai narkoba.
"Setelah mengikuti seminar ini, kita semua paham jenis-jenis narkoba serta efeknya ke tubuh kita, orang lain, lingkungan dan perkerjaan kita. Tentunya akan sangat mengangu dan menurunkan produktivitas kita semua dalam bekerja," ujar Yusuf.
Baca Juga: Pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong Soal Kasus Ferdy Sambo Dapat Teguran Keras GBI
Untuk itu Ia mengajak semua perwira pertiwi dan seluruh insan yang terlibat dalam kegiatan perusahaan untuk katakan tidak pada narkoba dan sejenisnya.
- Tandatangan Konitmen Perangi Narkoba Oleh Dodi Yapsenang - Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim (Istimewa)
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNN Papua Barat, Brigjen Heri Istu Hariono. S.SI menyambut baik kegiatan seminar ini. Kegiatan ini juga merupakan dukungan PT KPI Unit Kasim terhadap kerja BNN, demikian Brigjen Heri.
Dikatakan kejahatan narkoba ini adalah kejahatan tertua dan sangat meluas. Narkoba juga merupakan salah satu pembunuh masal terbesar saat ini.
Baca Juga: Rusak Mesin di Udara, Pesawat Sriwijaya Air dengan 177 Penumpang Putar Balik Ke Bandara Hasanuddin Makassar
" Dengan perkembangan teknologi maka semakin maju pula penyebaran narkoba ini," kata Heri.
Darurat narkoba dimulai di tahun 2015, kewajiban kelembagaan untuk menghentikan peredaran dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Disampaikan Brigjen Heri, "kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada perwira pertiwi untuk lebih waspada dan memahami modus penyebaranya.
Terimakasih kerjasama yang sangat luar biasa dari PT KPI Unit Kasim. BNN dukung penuh kegiatan ini. "Bersama kita perangi narkoba". ujar Heri
Kegiatan ini juga menghadirkan seluruh perwira pertiwi dan ketua umum serikat pekerja kawasan timur indonesia.
Baca Juga: Lirik Lagu Baby I Hate You - Nikita Mirzani
Tim sosialisasi BNN Papua Barat melakukan sosialisasi terkait jenis-jenis narkoba, efek negatif dari penyalahgunaan narkoba.
Termasuk jalur masuk narkoba, bahkan asal jenis masing - masing narkoba itu sendiri.
Antusias peserta seminar ditandai dengan banyaknya pertanyaan seputar narkoba pada saat sesi diskusi.
Area Manager Com. Rel. CSR & Comp PT KPI Unit Kasim, Dodi Yapsenang mengatakan "acara ini" dilaksanakan sebagai bentuk keperdulian dan tangung jawab sebagai lembaga, juga untuk melindungi pekerja.
Baca Juga: Akun Twitter Najwa Shihab Diserang Hacker Setelah Konflik Dengan Nikita Mirzani
Termasuk mitra kerja dan generasi kita ke depan. "Harapannya jika sudah mendapatkan pengetahuan terkait narkoba ini, kita bisa menjadi tauladan bagi lingkungan kita untuk bisa menghentikan peredaran dan penyalahgunaan narkoba," ujar Dodi.
![Komitmen Seluruh Pimpinan dan Perwira serta Pertiwi Kilang Kasim Perangi Narkoba](https://assets.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x0/webp/photo/2022/10/03/690422866.jpg)
Acara ditutup dengan penandatanganan Komitmen Anti Narkoba oleh General Manager PT KPI Unit Kasim, seluruh Tim Management, Ketua SP KTI.
Penandatanganan komitmen disaksikan oleh Kepala BNN Papua Barat dan disimbolisasi dengan pemasangan rompi dan pin pegiat P4GN kepada General Manager RU VII oleh Kepala BNN Papua Barat. ***
Sumber: Rilis
Baca Juga: Kejam - PKI Bantai 1.920 Warga Tak Bersalah di Madiun September 1948