unescoworldheritagesites.com

PT Kilang Pertamina Kasim Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir Kota Sorong - News

PT Kilang Pertamina  Kasim Salurkan  Bantuan Bama Kepada Warga Terdampak Banjir di Kota Sorong (Humas Kilang Kasim)

 





: PT Kilang  Pertamina  Internasional  Refinery Unit VII Kasim  menyalurkan  300 Paket Sembako kepada warga terdampak  banjir dan longsor di Kota Sorong dan sekitarnya, Kamis (25/8/2022).

PT Kilang Pertamina Kasim ini konsisten aktif mendonasikan Bama selimut juga obat-obatan. Kepada warga daerah Sorong  dan sekitar.

PT Klang Kasim sejak ganasnya pandemi covid 19 awal tahun 2020 hingga saat ini. Perusahaan minyak ini selalu hadir bantu masyarakat terdampak musibah.

Baca Juga: Pekan Depan RUU Provinsi Papua Barat Daya Disahkan Menjadi UU

Sejumlah titik pengungsian Kota Sorong  Kamis (25/8/2022) dikunjungi PT Kilang Kasim menyalurkan bantuan berbagai bahan makanan.

Kepala Humas  PT Kilang Pertamina Kasim, Dodi Yapsenang. Membenarkan bahwa pihaknya selalu hadir di waktu yang tepat.

"PT Kilang Kasim selalu berbagi kepada masyarakat yang terdampak musibah. Seperti Kota Sorong saat ini alami musibah banjir dan longsor," kata Dodi.

Musibah banjir kali ini  PT KIlang Kasim menyalurkan Bama 300 Paket. 1 Paket terdiri dari beras 5 kg. 2 liter minyak goreng. Mie instan. Telur dan selimut.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Sorong menyampaikan terima kasih kepada PT Kilang Pertamina Kasim.

"Kami menyampaikan terima kasih  kepada Kilang Pertamina Kasim. atas kepedulian bantuan Bama. Kepada masyarakat  terdampak banjir kota Sorong," kata Sasabone.

Baca Juga: Lirik Lagu High School in Jakarta - NIKI Zefanya

Menurutnya ada beberapa pihak juga sudah menyalurkan bantuan. Seperti PT ANJ dan beberapa pihak lainnya.

Banjir di Kota Sorong
Banjir di Kota Sorong ( - Yacob Nauly)


Menurut Sasabone, pihaknya telah mendirikan empat Posko.
 "Di sini kami mendirikan dapur umum. Ini khusus bagi warga yang  tinggal di Posko karena rumahnya masih tergenang air," katanya.

Kronologis

Seperti diberitakan sehari sebelumnya.  Kota Sorong Papua  Barat  terkepung  banjir dan longsor  Senin (22/8/2022). Akibatnya  ribuan  rumah terendam banjir.

Dua rumah tertimpa longsor. Dua warga tewas dua luka berat.

Ribuan rumah terpantau terendam  banjir.
Sekitar pukul 23.30 dilaporkan terjadi longsor di jalan DS Mamoribo Kelurahan Pal Merah. Dan di Rufei.

Longsor itu  menyebabkan empat orang tertimbun material longsor.

Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Sejati - Bunga Citra Lestari

2 orang  meninggal yaitu.Nursia (35) wanita dan Muhammad Fadli (8).

Banjir parah terjadi di lokasi hutan lindung km 14. Kompleks Yuti km 13. Jalan utama Rachmat Basuki.

Kemudian di Asrama Batalion. Lalu Km 10.  Jalan Sungai Maruni. Jalan Sapta Taruna , Kompleks Melati dan Jalan  Danau Maninjau.

Sedangkan luas tergenang besar  terdapat  di Distrik Sorong  Timur  Sorong Utara dan Sorong Barat.

Tinggi genangan  air mulai  dari 3 hingga 120 cm. Sedangkan  tercatat siang ini  Kota  Sorong masih diguyur hujan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kota Sorong   Herlina Sasabone, mengatakan  musibah ini telah dilaporkan ke  Jakarta.

Kepala BPBD Kota Sorong - Herlina Sasabone
Kepala BPBD Kota Sorong - Herlina Sasabone (suarakarya - Yacob Nauly)


"Kami sudah melaporkan musibah ini ke Pusdalok instansi terkait. Kemudian semua institusi terkait sudah dilibatkan untuk menangani masibah ini," katanya.

Padahal sudah  ada peringatan  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Karena itu, warga menyayangkan  musibah banjir yang menjadi  langganan daerah ini setiap tahun.

Sayangnya  tak ada tanggapan serius  para stakeholder terkait yang menangani masalah ini.

Baca Juga: Banding Ditolak Mantan Pendana Menteri Malaysia Najib Tun Razak Dibui 12 Tahun Penjara

Persoalan banjir di kota Sorong, Papua Barat bukan hal baru. Masyarakat di kota itu  makin sering dilanda  musibah ini.

Seperti bancana paling  dirasakan terjadi pada Kamis malam (16/7/2020) lalu. Ketika itu ratusan  bahkan ribuan rumah terendam  banjir  berakibat  lima (5) warga meninggal  dunia.

 Kejadian yang sama  berulang pada  Jumat hingga Sabtu (25/7/2020), kota ini kembali diterjang  luapan air. Pada peristiwa  dua hari terakhir ini  banjir  dari drainase dan sungai meluap dua anak meninggal.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyebut penyebab banjir tahun ke tahun adalah akibat  cuaca ekstrim.

Buktinya, hujan deras  mengguyur kota Sorong pada Senin malam (22/8/2022) pukul  10.30 WIT dan  satu jam  kemudian  tumpahan air  membanjiri daerah ini.

Baca Juga: Banding Ditolak Mantan Pendana Menteri Malaysia Najib Tun Razak Dibui 12 Tahun Penjara

Fenomena cuaca ekstrim yang melanda Sorong dan umumnya Indonesia sejak awal 2022 erat kaitannya dengan perkembangan perubahan iklim. Hal ini pun sesuai dengan proyeksi BMKG.

Cuaca Ekstrem

Cuaca eksrem malam  itu Senin 22 Agustus 2022. Hujan deras turun membungkam  aktifitas  warga. Dalam tempo kurang dari satu jam, Kota Sorong  terendam banjir  bah.

Pendapat warga bermunculan. Ada yang menapsirkan banjir itu selain karena hujan lebat. Tapi, juga  karena drainase  mandek  akibat  jeleknya  pengendalian banjir di daerah ini.

Diperparah  oleh tidak siapnya  pemerintah  menangani bancana itu. Ujungnya,  2 jiwa melayang,  warga Kota Sorong berduka.

Korban Fadil (8) Tertimbun Longsor di Rufei Kota Sorong
Korban Fadil (8) Tertimbun Longsor di Rufei Kota Sorong (Istimewa)


Sedangkan korban luka berat  Harianto suami dan ayah korban meninggal. Serta Yopi Moniharapon warga kompleks Uka.

Korban meninggal   sudah diterbangkan ke Salatiga Jawa Tengah hari itu juga. Setelah proses  pemulasaran di RS TNI AL Sorong. ***


Sumber: Rilis





 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat