unescoworldheritagesites.com

Tak Semua Orang Papua Bela Lukas Enembe Dalam Kasus Ini - News

Salah Satu Mantan Pejabat  OPM, Lambert Pekikir (Istimewa)



: Perlu diketahui bahwa yang melindungi Lukas Enembe  agar  lolos dari  jeratan hukum saat ini  di Papua hanya keluarga dekatnya saja.

Warga Papua lain sudah tahu bahwa Lukas Enembe hambur-hamburkan uang rakyat di  kasino Singapura Malaysia maupun Eropa.

Karena itu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya silakan diperiksa KPK saja. Bahkan jika terbukti bersalah diproses sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Pertama Terjadi  di Indonesia Terduga Koruptor Melawan Tak Hadiri Panggilan KPK
.
Papua tidak akan bergejolak hanya karena Lukas Enembe diperiksa KPK. Rakyat Papua  tau bahwa korupsi uang rakyat itu masalah besar.

 Eks Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Lambert Pekikir angkat bicara ihwal dugaan kasus korupsi menimpa Gubernur Papua Lukas Enembe.

Ia  menyebut sangat tepat KPK memeriksa Lukas Enembe sebagai gubernur Papua.

Utamanya dalam kasus dugaan
 menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi.

Menurutnya, ketegasan pemerintah atas kasus ini tak akan membuat Papua bergejolak.

Baca Juga: Harga Emas Kembali Turun

“Saat ini hanya lingkungan keluarga Lukas Enembe saja yang membela. Masyarakat lainnya sedang menunggu, apakah pemerintah bisa bertindak tegas terhadap Lukas Enembe. Dan bagaimana Lukas Enembe dapat membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah,” kata Lamber eks Panglima OPM itu.

Lambert mengatakan seharusnya Gubernur Papua tak takut untuk diperiksa KPK, jika dia tidak bersalah.

“Jika merasa tidak bersalah, dan kondisi kesehatan sudah memungkinkan, saya minta Lukas Enembe untuk menyerahkan diri agar diperiksa oleh pihak berwajib," ujarnya.

Kendati demikian, Lambert juga mengatakan tak segan berdiri membela Lukas Enembe.

"Kalau Enembe tidak bersalah, kita semua rakyat akan berdiri dan tuntut nama baiknya karena dituduh tanpa bukti," kata Lambert.

Sebelumnya diberitakan oleh  Lukas Enembe telah dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan dugaan kasus korupsi pada Senin (12/9/2022). Namun, Ia mangkir dari panggilan itu dengan alasan kesehatan.

Baca Juga: PC Diduga Lecehkan Brigadir J, Tak Mungkin Bawahan Berupaya Jilat Istri Komandan

Tiga hari berselang, Rabu (14/9/2022), KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka. 

Panggilan kedua untuk pemeriksaan langsung dilayangkan. Namun, Gubernur Papua itu lagi-lagi tak hadir sesuai jadwal pada Senin (26/9/2022), dengan alasan serupa.

Menanggapi hal itu, eks Panglima OPM meminta Lukas Enembe memberi contoh yang baik untuk masyarakat Papua. ***

Sumber: Istimewa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat