: Job fair virtual merupakan perwujudan pemanfaatan teknologi dalam revolusi industri 4.0, yang mempermudah pekerjaan manusia.
Job fair vrtual berdampak pada penggantian tugas, peran beberapa jabatan pekerjaan. Yang pada akhirnya menimbulkan beberapa jabatan pekerjaan baru.
Semua disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi, saat menghadiri pembukaan Job Fair Virtual 2022 Provinsi Sumatera Barat, di Padang, Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kemensos Santuni Rp15 Juta kepada Ahli Waris Korban Meninggal
Job fair virtual di Sumatera Barat ini diikuti 61 perusahaan dengan 190 jenis jabatan pekerjaan dan 4.088 kebutuhan pencari kerja dari berbagai sektor pekerjaan.
Sekjen Anwar dalam sambutannya mengatakan, Job fair virtual juga menjadi peluang bagi para pencari kerja. Untuk mendapatkan pekerjaan yang berkualitas sesuai dengan spesifikasinya.
"Job fair virtual akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan pencari kerja, perusahaan bahkan penyelenggara itu sendiri,"ucapnya.
Sekjen Anwar berharap melalui job fair virtual ini banyak pencari kerja yang mendapatkan pekerjaan, serta memudahkan bagi pemberi kerja dalam merekrut para pekerjanya.
"Semoga acara job fair virtual ini dapat mencatatkan angka penempatan tenaga kerja yang sangat signifikan,"ujarnya.***