unescoworldheritagesites.com

Petugas Desmigratif Ujung Tombak Pemerintah dalam Melindungi Pekerja Migran  - News

Dirjen Binapenta dan PKK Suhartono (kanan).

 
 
: Petugas Desa Migran Produktif (Desmigratif) memiliki peran sangat signifikan, karena memberikan pelindungan terhadap pekerja migran Indonesai (PMI). 
 
Perlindungan petugas desmigratif, terhadap PMI, baik yang akan atau purna bekerja ke luar negeri, serta perlindungan terhadap keluarga PMI melalui 4 pilar. 
 
"Peran petugas Desmigratif sangat signifikan karena mereka sebagai ujung tombak pemerintah dalam upaya penghentian penempatan PMI secara non prosedural, pelindungan dan pemberdayaan bagi keluarga PMI maupun PMI purna," tutur Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK), Suhartono
 
 
Empat pilar yang dimaksud yaitu sebagai pusat layanan migrasi untuk memberikan edukasi awal mengenai tata cara bekerja keluar negeri sesuai dengan prosedur, kegiatan usaha produktif untuk memberikan ketrampilan membangun usaha produktif, community parenting sebagai pusat belajar mengajar untuk anak PMI, dan pembentukan koperasi. 
 
Dirjen Suhartono menyampaikan hal tersebut saat membuka acara Pengembangan Kapasitas Petugas Desmigratif pada Program Desmigratif tahun 2022 di Jakarta pada Senin (10/10/2022). 
 
Acara ini diikuti petugas Desmigratif dari 50 desa yang tersebar di 50 kabupaten/kota. Dirjen Suhartono menyatakan, petugas Desmigratif dalam menjalankan perannya juga tidak hanya harus mampu melakukan komunikasi secara intensif ke aparat tingkat desa, kecamatan, dan tingkat kabupaten/kota. Tapi, juga kepada seluruh elemen masyarakat di desa binaannya. 
 
 
Dia mengemukakan, saat ini dunia tengah membutuhkan banyak tenaga kerja untuk bekerja di berbagai sektor. Pihaknya  mengingatkan petugas Desmigratif, agar sekembalinya dari acara ini membantu pemerintah, untuk memastikan tidak ada penempatan PMI yang un-prosedural. 
 
"Nanti Bapak Ibu bisa membantu kami di desa Bapak Ibu sekalian, yang mau berangkat ke luar negeri. Jangan sampai mereka ini nantinya berangkat ke luar negeri tanpa dilengkapi dokumen," terangnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat