: Jumlah warga Kabupaten Malang yang kehilangan anggota keluarganya akibat Tragedi Kanjuruhan terus bertambah. Kali ini giliran keluarga di Sudimoro Utara, Mojolangu, Lowokwaru Kota Malang yang akhirnya harus merelakan kepergian Farzah Dwi Kurniawan (20) ke alam baka.
Almarhum Farzah yang berstatus mahasiswa jurusan teknik sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2020 ini menjadi korban tewas ke-135 akibat Tragedi Kanjuruhan.
Farzah yang masuk rumah sakit dalam kondisi wajah membiru dalam Tragedi Kanjuruhan itu, menghembuskan nafas yang terakhir pada Minggu, (23/10/2022) di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Kesulitan Bernafas, Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 134 Orang
Prosesi pemakaman Farzah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sudimoro Senin, (24/10/2022) pagi dihadiri ratusan Aremania, kerabat dan keluarga.
Menurut sahabat korban, Amanda Febianti Putri, almarhum merupakan sosok pribadi yang baik dan pintar. “Dia anak yang baik, rajin dan pintar,' ujarnya.
Amanda juga berada di lokasi saat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut. Tapi dirinya duduk di tribun yang berbeda. Amanda di VIP, sedangkan teman-temannya di ekonomi.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Kasmaran 'Aku Tahu Rasanya' - Pinkan Mambo
Korban berada di tribun selatan, atau tempat yang paling banyak ditembakan gas air mata oleh polisi. Korban dalam kondisi kritis selama 23 hari.
Korban menjalani perawatan dengan pengawasan cukup ketat pada fasilitas Incovit (fasilitas yang dipergunakan untuk merawat pasien positif COVID-19) ruang RSSA. ***