unescoworldheritagesites.com

Ribuan Posyandu Direvitalisasi jadi Posyandu Keluarga di NTB - News

Wagub NTB Dr. Hjh. Siti Rohmi Djalilah, M.Pd. (Suara Karya?Hernawardi)

Lebih dari 7600 Posyandu di NTB, berhasil direvitalisasi menjadi Posyandu Keluarga.  Posyandu Keluarga selama ini dijadikan sebagai pusat layanan edukasi berbasis dusun, sehingga masyarakat dapat mendapatkan berbagai edukasi melalui Posyandu. Di Posyandu Keluarga di NTB tidak hanya melayani ibu dan anak, tapi juga melayani remaja dan orang tua.

Wagub NTB Hj Siti Rohmi Djalilah mengungkapkan, dalam Posyandu Keluarga tersebut sebagai pusat edukasi berbasis dusun. Dalam Posyandu Keluarga tidak hanya mengedukasi masyarakat tidak hanya mengenai masalah kesehatan, tetapi juga masalah lainnya seperti lingkungan, literasi, ekonomi, kebencanaan.

Dikatakan, pengembangan kesehatan itu sangat penting. Karena di NTB sendiri punya banyak masalah kesehatan. Seperti kematian ibu dan bayi, pernikahan dini dan lainnya. Karena itu pendidikan menjadi sangat penting agar masyarakat mengerti apa yang harus mereka lakukan untuk melindungi diri. Itulah pentingnya dibentuk Posyandu di masing-masing dusun-dusun.

Baca Juga: Lurah Malaka Jaya Resmikan Posyandu Remaja dan Sambut Kampung Kembar

Wagub mencontohkan, mengenai stunting. Faktanya, stunting bukanlah hanya tentang kasus anak kekurangan asupan gizi, tetapi juga mengenai seberapa baik sanitasi, lingkungan dan sebagainya. Oleh karena itu sangat penting untuk memberikan edukasi secara menyeluruh untuk meminimalisir stunting.

Baca Juga: Satgas Yonif 403 Gelar Posyandu Di Kampung Iwur Papua

“Kini NTB memiliki data Posyandu Keluarga by name by address yang diupdate setiap bulan. Sehingga data pasti dari kasus stunting dapat dilacak dengan data tersebut. Dengan aktifnya Posyandu Keluarga tersebut diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan, terutama masalah kesehatan dan social,” katanya Rabu (26/10).

Menurut Ummi Rohmi, sapaan akrabnya, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa bekerjasama dengan pihak lain, steakholder terlebih UNICEF yang merupakan salah satu partner terbaik pada bidang kesehatan. Diharapkan ke depan kerjasama antara UNICEF dan NTB bisa lebih baik.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya UNICEF juga telah berkunjung ke Puskesmas Narmada, Lombok Barat dan Rumah Sakit Tripat Gerung. Tim UNICEF merasa puas atas kinerja dan performa pelayanan yang diberikan Faskes kepada Ibu Hamil, Bayi dan Balita. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat