: Fraksi PKS di DPRD Kota Depok memandang penting keterpaduan berbagai program lintas urusan dan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saling berkaitan di dalam merealisasikan program tematik dan arah kebijakan Pembangunan 2023 ini.
Hal ini disampaikan Fraksi PKS lewat Ketuanya Moh Hafid Nasir pada pembahasan RAPBD Kota Depok tahun anggaran 2023 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu (19/10/2022) lalu.
Fraksi PKS memandang jangan sampai ego sektoral dan urusan parsial tiap OPD menjadi hambatan dalam sinergitas lintas OPD untuk merealisasikan program tematik Pembangunan Kota Depok tahun 2023 tersebut.
Baca Juga: RUPSLB 2022 Setujui SIG Terbitkan 1,07 Miliar Saham Baru
Fraksi PKS mendorong peran aktif Bappeda dan Sekretariat Daerah di dalam mengarahkan dan mengkoordinasikan program kegiatan lintas OPD, agar dapat terintegrasi dan saling bersinergi untuk mendukung realisasi Program Tematik Pembangunan Kota Depok tahun 2023.
Postur RAPBD Kota Depok tahun 2023 sendiri tergambar sebagai berikut:
1. Pendapatan Daerah
Anggaran Pendapatan Daerah tahun 2023 sebesar Rp3,404 triliun, yang meliputi Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp1,590 triliundan dan Pendapatan Transfer Rp1,814 triliun.
2. Belanja Daerah.
Rencana Anggaran Belanja Daerah tahun 2023 sebesar Rp3,884 triliun, meliputi Belanja Operasi sebesar Rp2,857 triliun, Belanja Modal Rp976,677 Miliar dan Belanja Tidak Terduga Rp51 Miliar
Baca Juga: Kemnaker Targetkan Ratusan Ribu Terima Manfaat Tenaga Kerja Mandiri Pemula
3. Pembiayaan.
Untuk mengimbangi defisit anggaran Belanja Daerah terhadap Pendapatan Daerah, pada RAPBD 2023 disusun Pos Anggaran Pembiayaan sebesar Rp479,850 Miliar.
Defisit tersebut ditutup melalui penerimaan pembiayaan sebesar Rp549,850 Miliar yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA).