unescoworldheritagesites.com

Kemnaker Targetkan Ratusan Ribu Terima Manfaat Tenaga Kerja Mandiri Pemula - News

Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono

 
 
: Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mennargetkan sebanyak 125.000 penerima manfaat Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pemula atau 12.500 kelompok masyarakat. 
 
Ratusan ribu calon penerima manfaat Tenaga Kerja Mandiri Pemula, yang mengikuti pembekalan tahap pertama berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, serta  Banten. 
 
Pembekalan Tenaga Kerja Mandiri Pemula tahap berikutnya, untuk calon penerima manfaat, yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. 
 
 
"Stimulan ini, diberikan agar masyarakat atau Tenaga Kerja Mandiri Pemula dapat berusaha secara mandiri. Sekaligus, menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan penghasilan, bagi dirinya sendiri atau bagi orang lain," terang Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono
 
Hal itu, dikemukakan dalam sambutan pembekalan TKM Pemula tahun 2022 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/11/2022).
 
Program TKM Pemula ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat. Yang disiapkan Kemnaker dan telah berjalan sejak beberapa tahun belakangan. 
 
 
Untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat usai pandemi Covid-19, keterbatasan lapangan pekerjaan, maupun karena tidak terserap di dunia industri. 
 
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu masyarakat. Untuk membuka lapangan usaha atau menjadi pelaku usaha, yang pada akhirnya dapat membantu pemerintah, menciptakan perluasan kesempatan kerja. Dalam rangka mengurangi pengangguran dan kemiskinan
 
Kepada calon penerima mangaat TKM, Suhartono mengingatkan, agar bantuan yang telah diterima dapat dimanfaatkan sebaik baiknya. Untuk menbangun dan mengembangkan usaha dan berkewajiban menyampaikan laporan pertanggungjawaban, atas pemanfaatan bantuan dana yang telah diterima.
 
 
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku meliputi ; Bukti kwitansi senilai bantuan yang diterima, BAST dan foto2 dokumentasi kegiatan usaha yang dijalankan. 
 
"Kami percaya bapak/ibu bisa mempertanggungjawabkan semuanya. Satu rupiah pun harus ada kwitansinya," ujarnya. 
 
Dia berharap bantuan TKM Pemula kepada kelompok masyarakat, tidak dimanfaatkan sendiri atau dibagi-bagi antara anggota kelompok. Untuk 10 anggota kelompok, melakukan usaha secara bersama-sama 
 
 
"Jumlah bantuan ini kecil, tapi jangan sampai setelah seminggu menerima bantuan, dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif akhirnya habis, dan tidak berkelanjutan," tuturnya. 
 
Melalui stimulan TKM Pemula ini juga, Suhartono berharap, adanya kerja sama dari para penerima bantuan ini. Agar program TKM  dapat tercipta pelaku usaha baru yang terus berkembang. 
 
"Siapa tahu tahun depan usahanya bagus, dan dapat ikut program TKM lanjutan yang lebih besar lagi," ujarnya. 
 
 
Dia meyakini setelah memperoleh stimulan dari Kemnaker, mampu menjalankan usahanya secara mandiri dan modal yang diberikan tak cepat habis. 
 
"Semoga bapak/ibu sukses semua, usahanya serius dan berkah. Terpenting program TKM Pemula ini berjalan sukses," ucapnya.***
 
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat