unescoworldheritagesites.com

One Day Race Ngawi Berhadiah Rp 115 Juta, Diikuti 618 Merpati Pos, ODR Semarang Gagal - News

Foto: Suarakarya.id

:  Lomba terbang cepat sehari atau One Day Race dari Pos 5 Ngawi, Jawa Timur yang diselenggarakan Langlang Buana /LLB Club Minggu (6/11/2022) dipastikan akan diikuti 618 ekor merpati pos dari 150 kandang se Jabodetabek.
Ini merupakan final dari rangkaian one day race (ODR) tahun 2022.

Ketua Langlang Buana Club, Ishak Hadi menegaskan hal itu kepada di Jakarta, Sabtu (5/11/2022).

Lebih lanjut Ishak Hadi menjelaskan semula diharapkan jumlah peserta ODR Ngawi ini mencapai 700 sampai 800 merpati pos dari 164 kandang. Namun kenyataannya sampai Jumat (4/11) malam jumlah merpati pos yang diserahkan ke panitia 618 ekor.

Baca Juga: Langkah Konkret PLN Wujudkan Transisi Energi di Indonesia Mendapat Apresiasi dari IEEFA

Ishak memperkirakan karena musim hujan sekarang ini pemilik merpati pos menjadi ragu.

Dijelaskan Ishak, ODR ini berhadiah total Rp115 juta, terdiri dari hadiah utama bagi Juara Satu sebesar Rp 50 juta dari Sponsor dan untuk Juara Dua, Juara Tiga dan seterusnya disediakan hadiah total Rp 65 juta oleh panitia/LLB .

Mengenai susutnya peserta ODR Ngawi ini,
Dwi Busara pemain merpati pos warga Kota Bekasi juga sependapat dengan Ketua LLB tersebut.

"Musim hujan begini banyak yang khawatir merpatinya hilang atau sakit," ujar Dwi pensiunan      Pemprov DKI Jakarta itu.

Baca Juga: Puluhan Orang Jelajahi Jalur Rempah Jakarta, Tertua Usia 76 dan Termuda 3,5 Tahun

Meskipun 2 dari 4 merpatinya hilang waktu ikut ODR Pos 3 Semarang 23 Oktober yang lalu, namun Dwi Busara yang hobby piara bermacam burung itu ikut ODR Pos 5 Ngawi.

Jumat (4/11) semalam  Dwi menyerahkan 6 ekor merpatinya kepada panitia di Sekretariat Panitia/ LLB di Central Printing, wilayah Kecamatan Senen, Jakarta Pusat untuk adu cepat terbang.

Satria dan Jatmiko yang juga kehilangan merpatinya dalam ODR Semarang Oktobet yl ,  juga pantang mundur. Mereka tetap ikut ODR Ngawi dan  menyerahkan merpati posnya masing ke panitia untuk diikutkan.lomba terbang sehari dengan start dari Ngawi, Minggu (6/11) pagi.

Baca Juga: BRI Perluas Bisnis yang Berbasis Ekonomi Kerakyatan, Terbukti Berhasil Berdayakan Ekonomi Masyarakat NTT

Ishak Hadi mengakui One Day Race Semarang yang  diselenggarakan 23 Oktober silam  gagal akibat angin kencang dan ada migrasi elang predator.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat