unescoworldheritagesites.com

Genjot Penyaluran BSU 2022, Kemnaker Perkuat Sinergi Bersama BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos - News

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi

 
 
: Genjot Penyaluran Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) 2022, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya mempercepat penyaluran, agar BSU dapat tersalurkan seluruhnya sebelum batas akhir pengambilan yaitu 20 Desember 2022. 
 
Dalam upaya genjot penyaluran BSU 2022, Kemnaker bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Indonesia memperkuat sinergi. 
 
"Genjot penyaluran BSU 2022, harus segera diberikan kepada para penerima. Sebelum batas waktu akhir penyaluran BSU, sebagaimana ketentuan yang berlaku" kata Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (6/12/2022). 
 
 
Dia mengatakan, per 5 Desember 2022 BSU telah tersalurkan kepada 11,67 juta penerima. Dari jumlah tersebut, penyaluran lewat PT Pos Indonesia telah sukses tersalur kepada 2,7 juta penerima. 
 
Sedangkan, sisanya telah terlebih dahulu disalurkan melalui mekanisme transfer rekening bank Himbara.
 
"Sisa senyaluran BSU yang kita kejar saat ini tinggal 8,8 persen dari target. Kami optimis di sisa waktu yang ada, dengan beragam upaya yang telah dan akan terus dilakukan, penyaluran BSU lewat PT Pos dapat tersalur seluruhnya kepada penerima" jelas Sekjen Anwar.
 
 
Karenanya, dia  mengimbau para pekerja/buruh yang merasa memenuhi syarat sebagai penerima BSU, dapat aktif mengecek kanal yang telah disiapkan.
 
Untuk mengetahui apakah pekerja/ buruh memenuhi syarat dan telah ditetapkan sebagai penerima BSU Tahun 2022. Pekerja/buruh yang telah terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan dapat melakukan cek mandiri melalui tautan https://www.kemnaker.go.id, https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, atau mengecek melalui aplikasi  Pos Pay yang dapat diunduh pada Playstore/App Store.
 
Sekjen Anwar menegaskan, apabila terdapat sisa dana BSU yang belum tersalurkan sampai dengan batas waktu yang ditentukan, seluruhnya akan dikembalikan ke kas negara. Karena itu, seluruh pihak terkait diharapkan dapat saling membantu demi tersalurnya manfaat BSU bagi pekerja/buruh.
 
 
"Kami berharap para penanggung jawab atau PIC BSU di perusahaan bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan di wilayahnya masing-masing, terus aktif memonitor dan menghimbau pekerja/buruh yang memenuhi syarat BSU," tutur Sekjen Anwar. 
 
Untuk segera memproses ke PT Pos, disamping PT Pos juga terus melakukan upaya jemput bola ke para calon penerima BSU. "Artinya semua bekerja keras, agar manfaat BSU ini dapat betul-betul dirasakan oleh pekerja/buruh," ujarnya.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat