: Pemerintah pusat bersama dengan Pemkot Solo membagikan Set Top Box (STB) untuk warga tidak mampu di Kota Solo. Hari ini, Senin (19/12/2022), sebanyak 22.000 STB dibagikan kepada warga tidak mampu di Kota Solo usai upacara bendera Hari Bela Negara di Balai Kota Solo.
Pembagian STB gratis dilakukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Ismail.
"Total ada 22.000 STB untuk warga tidak mampu di Solo, sebelumnya sudah ada 9.000 dan hari ini ada 2.000. Sisanya 11.000 akan dibantu oleh Pak Wali (Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka) dan tim," jelas Ismail.
Baca Juga: Keliling Sebuah Persegi 104 cm, Maka Luas Persegi Tersebut Adalah
Pembagian STB kepada warga Kota Solo tersebut ditargetkan selesai sebelum akhir tahun ini. Ismail mengatakan STB yang dibagikan hari ini ternasuk yang sebelumnya gagal diserahkan. Karena sejumlah alasan, diantaranya penerima sudah meninggal, pindah alamat, atau saat diserahkan yang bersangkutan tidak ada di rumah.
"Secara nasional ada 1,2 juta STB bantuan pemerintah dan 300 dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) jadi total ada 1,5 juta yang sudah dibagikan," jelasnya lagi.
Sedangkan target STB yang dibagikan sebanyak 5,6 juta. Ismail menegaskan STB tersebut merupakan bantuan dan tidak dibagikan kepada seluruh warga. Tetapi hanya untuk warga tidak mampu saja yang sudah terdata sebelumnya.
Baca Juga: Kutuk Keras Mafia STB Rugikan Rakyat: Henry Indraguna Dorong Pemerintah Sediakan STB Gratis!
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihaknya menargetkan pembagian STB kepada warga tidak mampu di Solo, selesai sebelum akhir tahun.
"11.000 lagi secepatnya, sebelum tahun baru kita selesaikan. Nanti lewat kelurahan dan kecamatan," katanya.
Selama ini, Gibran juga mengaku banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait STB. Seperti harganya STB yang mahal dan sulitnya mendapatkan STB yang harganya murah. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan membagikan STB gratis ini untuk warga tidak mampu. ***