unescoworldheritagesites.com

Kalangan Akademisi Sebut Petani Korban Gempa Berhak Dapatkan Pengetahuan Teknologi Berbasis Guna - News

Para dosen Universitas 17 Agustus Jakarta menilai warga kelompok tadi korban gempa Cianjur  perlu memperoleh pengetahuan teknologi guna agar mereka cepat bangkit dan pulih.



: Kalangan akademisi, yakni para dosen Universitas 17 Agustus 1945 (UTA 45) Jakarta menilai masyarakat terdampak gempa Cianjur berhak mendapatkan pengetahuan tentang pertanian berbasis teknologi guna.

Hal itu penting  agar mereka cepat bangkit, pulih dan menatap masa depan yang lebih baik.

"Sosialisasi ini  penting sekali agar saudara-saudara kita, para petani bangkit lebih cepat pasca gempa, dan pulih, merajut masa depan," ujar
Dosen UTA 45 Panji Widjanarko, M.Sc disela-sela penyerahan bantuan alat pertanian  dan pemberdayaan masyarakat dari Kampus UTA 45 Jakarta, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: UTA’45 Jakarta Beri Bantuan Alat Pertanian dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Korban Gempa di Benjot, Bogor


Dosen lainnya, Choirul Mufit, ST,MT menambahkan, “Kelompok tani di daerah ini merupakan media komunitas yang memiliki peran kuat  dalam membangun rasa kebersamaan untuk secepatnya pulih,” ujarnya.

Sementara itu,  Dosen Purwati, M,Si  menambahkan program pemberdayaan masyarakat korban gempa Cianjur, khususnya para petani sangat  bermanfaat.

"Program ini berupa pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Cianjur bagi Kelompok Tani Pasca Gempa," kata Purwanti. 

Baca Juga: UTA 45 Berpartisipasi Jaga Kesehatan & Keselamatan Warga Dari Serangan Corona


Pernyataan para dosen itu disampaikan disela-sela penyerahan bantuan alat pertanian untuk warga  terdampak gempa Cianjur di desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Bogor Jawa Barat, salah satu desa tedampak gempa Cianjur, dari  Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.

“Program ini bertujuan untuk membantu warga dalam pemulihan pasca  gempa bekerjasama dengan Kemendikbud RistekDikti beserta warga masyarakat Desa Benjot, " katanya. Selain itu para dosen juga menyampaikan efektif jalannya program ini.

Baca Juga: UTA '45 Jakarta dan Mahasiswa Protes SK Panitia Nasional Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia



“Kelompok tani di daerah ini merupakan media komunitas yang memiliki peran kuat  dalam membangun rasa kebersamaan untuk secepatnya pulih,” katanya. 

Choirul Mufit, yang aktif bersama dosen lainnya dalam memberikan sosialisasi menyampaikan bahwa warga korban bencana tetap harus memiliki pengetahuan tentang pertanian berbasis teknologi guna.

“Kelompok tani di daerah ini merupakan media komunitas yang memiliki peran kuat  dalam membangun rasa kebersamaan untuk secepatnya pulih," katanya.

Baca Juga: KAK Bersama UTA 45 Bakal Gugat Perbuatan PN UKAI dengan KFN Terkait Uji Kompotensi

 Purwati, menyatakan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas komoditas pasca gempa.

Bantuan yang diserahkan kepada warga berupa motor pengangkut barang, gerobak, alat pertanian dan pendampingan tentang pemanfaatan teknologi informasi pertanian

Kepala desa Benjot Sopyan Sori mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan dirinya berharap semoga masyarakat di desanya dapat kembali pulih dan melanjutkan aktivitas serta dapat meningkatkan produktivitas yang lebih baik lagi. ***

Baca Juga: UTA 45 Jakarta Berbagi Dengan Warga Kurang Mampu

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat