unescoworldheritagesites.com

UTA’45 Jakarta Beri Bantuan Alat Pertanian dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Korban Gempa di Benjot, Bogor - News

Tim Universitas 17 Agustus 1945  dipimpin Rektor UTA’45 Jakarta  J Rajes Khana, PhD beserta beberapa dosen Panji Widjanarko, MSc, Choirul Mufit, ST,MT, Danang Trijayanto, MA, Purwati, MSi dan para mahasisiwa UTA’45 Jakarta. membantu warga petani di desa Benjot.



: Empati masyarakat Indonesia terhadap warga terdampak gempa terus berdatangan.

Tak ketinggalan, kalangan akademisi  dari Universitas 17 Agustus (UTA 1945) Jakarta peduli terhadap warga terdampak gempa Cianjur di desa Benjot, Kabupaten Bogor.

Berlokasi di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, salah satu desa tedampak gempa Cianjur.

Baca Juga: LKBH UTA '45 Jakarta dan Ribuan Calon Apoteker akan Gugat Perdata Panitia Nasional Ujian Kompetensi Apoteker

Kampus UTA’45 Jakarta melaksanakan program insentif pengabdian masyarakat  terintegrasi dengan MBKM Berbasis IKU Bagi PTS Tahun 2022 untuk mewujudkan Kampung Cekatan  (Cianjur Kreatif, Kolaboratif, Amanah, pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dan tangguh) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset  dan Teknologi  Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Program ini berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat Cianjur dan sekitarnya bagi kelompok tani pasca gempa. 

Program ini dipimpin oleh Rektor UTA’45 Jakarta  J Rajes Khana, PhD beserta beberapa dosen Panji Widjanarko, MSc, Choirul Mufit, ST,MT, Danang Trijayanto, MA, Purwati, MSi dan para mahasisiwa UTA’45 Jakarta.

Baca Juga: UTA '45 Jakarta dan Mahasiswa Protes SK Panitia Nasional Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia

“Program ini bertujuan untuk membantu warga dalam pemulihan pasca  gempa bekerjasama dengan Kemendikbud RistekDikti beserta warga masyarakat Desa Benjot,” ujar Rektor UTA'45 J Rajes Khana, PhD.

Selain itu para dosen juga menilai efektif jalannya program ini.

" Tim telah berkoordinasi  warga korban gempa, sehingga dapat melancarkan pendistribusian bantuan agar tepat sasaran,” ujar Panji Widjonarko M.Kom

“Kelompok tani di daerah ini merupakan media komunitas yang memiliki peran kuat  dalam membangun rasa kebersamaan untuk secepatnya pulih," kata dosen UTA45  Danang Trijayanto, MA.

Baca Juga: Resep Makanan Uta Kelo Lawan Penyakit dari Palu Sulteng

Sementara iru, Choirul Mufit, ST,MT  yang aktif bersama dosen lainnya dalam memberikan sosialisasi menyampaikan bahwa warga korban bencana tetap harus memiliki pengetahuan tentang pertanian berbasis teknologi guna.

Hal senada juga disampaikan oleh Purwati, M.Farm bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas komoditas pasca gempa.

Di tempat yang sama, Uus Sanusi, SIP selaku sekretaris desa mewakili warga Benjot bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diserahkan, dan berharap semoga apa yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: KAK Bersama UTA 45 Bakal Gugat Perbuatan PN UKAI dengan KFN Terkait Uji Kompotensi

Bantuan yang diserahkan kepada warga berupa motor pengangkut barang, gerobak, alat pertanian dan pendampingan tentang pemanfaatan teknologi informasi pertanian.

Kepada Desa Benjot Sopyan Sori mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan dirinya berharap semoga masyarakat di desanya dapat kembali pulih dan melanjutkan aktivitas serta dapat meningkatkan produktivitas yang lebih baik. ***

Baca Juga: Kecewa Permohonannya Ditolak, Tim Hukum UTA'45 Ajukan Bandingm

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat