: Anggota DPRD Kota Bekasi, Abdul Rozak dari Partai Demokrat melakukan Reses I tahun anggaran 2023. Kegiatan berlangsung di Kelurahan Margahayu, Daerah Pemilihan (Dapil) I Kecamatan Bekasi Timur dan Bekasi Selatan pada Jumat (3/2/2023) malam.
Pemandangan berbeda di reses I kali ini, penyampaian jaringan aspirasi Abdul Rozak didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan dan Sigit Raditya dari DPP Partai Demokrat.
Hadir juga pada kegiatan reses tersebut Ketua RW 11, 9 Ketua RT beserta pengurus dan PKK (kader) Posyandu.
Baca Juga: Infrastruktur Masih Mendominasi Usulan Masyarakat saat Reses I DPRD Kota Bekasi
Ronny sendiri mendampingi anggota DPRD Kota Bekasi, Abdul Rozak dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat yang ada di wilayah itu.
Dalam sambutannya, Ronny Hermawan merasa bangga, karena antusias warga di lingkungan RW 11 mengikuti reses yang berlangsung di Sekretariat RW 11, Kelurahan Margahayu.
"Kenapa begitu, berarti saya dapat penilaian. Berarti Bang Rozak betul-betul bekerja sungguh-sungguh untuk masyarakat," ucap mantan anggota DPRD Kota Bekasi periode 2014-2019 itu.
Baca Juga: Reses III, Dewan Abdul Rozak Berikan Semangat Warganya Soal Kepedulian Lingkungan
Lebih lanjut Ronny Hermawan menyampaikan kepada masyarakat yang hadir, ketika dirinya tidak melihat kegiatan reses yang dilakukan Abdul Rozak, maka tidak ada penilaian kinerja dari anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Demokrat.
Ronny Hermawan juga mengapresiasi dan mendukung Abdul Rozak setiap langkahnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ia menyebut, dari 50 anggota dewan, Abdul Rozak yang berani 'berteriak keras' setiap agenda Sidang Paripurna.
"Di YouTube dan Instagram juga ada, berani menentang, berani memperjuangkan dan berani berteriak melawan kebijakan dari Pemerintah Kota Bekasi bicara terang-terangan di rapat paripurna," kata Ronny yang disambut tepukan meriah warga di reses itu.
Baca Juga: Abdul Rozak Bantu Uang SPP kepada Annisa Yang Dirumahkan Pihak SMP Bani Taqwa
Ia memuji Abdul Rozak lantaran tidak memiliki kepentingan pribadi, namun perjuangannya lebih dekat kepada masyarakat.
"Makanya itu, Bang Rozak tidak ada beban. Dan orangnya apa adanya, dari dulu hingga 20 tahun ya begini ini tidak berubah, jadi dewan atau tidak jadi dewan," ucapnya.