: Sebanyak 3000 nasabah KB Bukopin berpotensi menyalurkan dana zakat, Infak dan sedekahnya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Para nasabah yang menabung dan deposito yang sudah memenuhi syarat dikeluarkan zakatnya bisa langsung dipotong oleh PB Bukopin Syariah lewat aplikasi Bisa Mobile.
Hal itu dikatakan Direktur Utama PB Bukopin Syariah Agus Suhendro.
Baca Juga: Kolaborasi Baznas-JSIT Indonesia Galang Dana Kemanusiaan untuk Turki dan Suriah
9Terkait memudahkan nasabah membayar zakat, infaq, dan sedekah itu, PB Bukopin Syariah menandatangani MoU dengan Baznas RI.
Kolaborasi ini untuk mengoptimalkan zakat, infak, dan sedekah yang akan digunakan untuk kesejahteraan mustahik.
"Ada 3000 nasabah kami yang telah memenuhi syarat dananya dizakatkan, bisa disalurkan melalui Baznas," kata Agus Suhendro.
Kerja sama itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Dalam kesepakatan itu disebutkan, KB Bukopin Syariah akan memberi kemudahan untuk masyarakat dalam menunaikan ZIS-nya kepada Baznas, melalui aplikasi Bisa Mobile.
Melalui aplikasi Bisa Mobile, masyarakat pilih Menu Pembayaran, kemudian pilih Menu Ziswaf, pilih Baznas lalu masukkan nominal.
Baca Juga: Sambil Nongkrong Ngopi di Brankas Coffee Dapat Dengan Mudah Bersedekah Melalui Baznas
Selain itu, sinergi kedua pihak juga akan dimaksimalkan lewat penguatan literasi, edukasi, dan sosialisasi kebaikan zakat kepada masyarakat, terutama para nasabah.
"Kerja sama ini sangat multi manfaat, karena masyarakat akan semakin mudah dalam menebar kebaikan. Hanya dengan jari dan ponsel, kini muzaki bisa membantu sesama lewat aplikasi Bisa Mobil yang sangat mudah dan tampilan yang menarik," kata Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan.
Rizal menambahkan, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi pihak lain untuk melakukan langkah serupa.
Baca Juga: Bantu Usaha Mustahik, Baznas Microfinance Desa Diluncurkan
Makin banyaknya pihak yang berkolaborasi, akan makin menguatkan langkah Baznas dalam mencapai tujuan menyejahterakan umat.
"Selain menguatkan program produktif kepada mustahik, saat ini Baznas juga sedang memaksimalkan peran dalam membantu korban gempa di Turki dan Suriah, serta Jayapura. Demi mencapai hasil optimal, tentu dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak," ucapnya.
Rizal menyebut, kerja sama tersebut dipastikan menganut prinsip 3A yang selama ini dipegang teguh oleh Baznas, yakni aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI.
"Prinsip 3A selalu dipegang Baznas dalam setiap kegiatannya, termasuk dalam kerja sama ini. Kami tentu berharap sinergi yang terjalin dapat terus berjalan di berbagai aspek, agar memberi banyak manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Rizal. ***