unescoworldheritagesites.com

Solo dan Sukoharjo Tetapkan Tanggap Darurat Banjir, BNPB Salurkan Bantuan - News

Warga yang masih mengungsi di Posko Pengungsian banjir di Kota Solo  (Endang Kusumastuti)

 

: Banjir yang melanda Kota Solo dan sekitarnya, Kamis-Jumat (16-17/2/2023) cukup parah. Di wilayah Solo Raja, banjir parah terjadi di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo.

Dua daerah tersebut juga telah menetapkan sebagai tanggap darurat bencana banjir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah meminta kepada  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk meninjau langsung daerah yang terkena banjir di Jawa Tengah, khususnya di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo.

"Bupati Sukoharjo dan Wali Kota Solo telah mengeluarkan status tanggap darurat. Status ini berlaku hingga 14 hari mendatang," jelas Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, usai rapat koordinasi penangangan banjir di Balai Kota Solo, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga: Peduli Warisan Budaya Luhur, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Harapkan Para Pendekar Bersatu Kembangkan Silat

Pihaknya berharap sebelum 14 hari, banjir di Kota Solo dan sekitarnya bisa ditangani dengan baik. Suharyanto  juga mengatakan potensi hujan deras dan banjir masih terjadi di wilayah Jawa Tengah pada akhir pekan ini. Untuk mengantisipasi banjir, pihaknya akan menyiapkan modifikasi cuaca.

"Saat ini masih ada warga yang mengungsi,   pemerintah pusat hadir langsung untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak," jelasnya lagi.

Baca Juga: Anak Korban Sempat Diculik, Tim Polda Metro dan Polres Bekasi Tangkap Dua Tersangka Pembunuhan Pedagang Ayam

Pada kesempaan itu, Suharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani mewakili Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
 

"Kami di sini diperintah bapak Presiden untuk turun ke Jawa Tengah, khususnya di Kota Solo dan Sukoharjo yang beberapa hari lalu terjadi banjir cukup besar," katanya, 

Suharyanto mengatakan, pemerintah pusat  hadir untuk memberikan bantuan pada masyarakat berupa anggaran dana siap pakai, logistik makanan siap konsumsi, perlengkapan lainnya seperti matras, selimut, pompa hingga beberapa perahu. 

Anggaran yang dialokasikan untuk penanganan banjir di Solo dan Sukoharjo ini yakni Rp500 juta. Selain berupa dana, alokasi bantuan lainnya yang diberikan yakni selimut sebanyak 2.500 lembar, matras 2.500 lembar, 1.000 paket peralatan mandi,1.000 paket alat kebersihan, 200 tenda keluarga, 5 tenda kapasitas besar, serta 2 perahu ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat