: Banjir bandang menerjang separuh dari 10 desa di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Senin (13/2/2023).
Banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang turun secara terus-menerus sejak pukul 8.00 Wita pagi. Banjir bandang inmi juga mengakibatkan seorang bocah yang diketahui bernama Zahira 8 tahun ditemukan tewas akibat tertimbun tembok rumah yang roboh diterjang banjir.
Desa-desa dimaksud yang dikabarkan diterjang banjir yakni Desa Sekotong Tengah, Desa Buwun Mas, Desa Persiapan Empol, Desa Persiapan Pengantap dan Desa Taman Baru.
Petugas Tagana Kecamatan Sekotong Mardiansyah terkonfirmasi membenarkan, bencana banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi yang terjadi pada Senin (13/2) sejak pukul 08.00 Wita.
Baca Juga: Semarang, Kementerian PUPR Diminta Segera Benahi Dampak Banjir dan Tanggul yang Jebol
“Akibat banjir ini ratusan rumah di wilayah Sekotong terendam bahkan terseret banjir. Meski hujan deras diserta angin kencang air sudah mulai surut dua jam berikutnya,” ujarnya.
Baca Juga: Kepala Balai Wilayah Sungai Harus Mampu Atasi Banjir dan Kemarau
Sementara itu Sekdes setempat Rasyudin menjelaskan, kondisi hujan di Desa Sekotong Tengah tidak terlalu besar, namun ia memastikan air kiriman dari atas yang cukup besar, mengalir ke laut.
“Air di laut sedang pasang sehingga air hujan tidak bisa mengalir deras ke laut. Air dari atas besar. Di laut pasang, sehingga air tidak bisa mengalir kembali,” tuturnya. ***