: Usai bertanding di ajang ASEAN Para Games (APG) Kamboja, kontingen Indonesia kembali ke tanah air. Atlet NPC Indonesia dan official tiba di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/6/2023) sore.
Kedatangan mereka disambut Ketua DPR RI Puan Maharani dan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gunawan Suswantoro. Kontingen Indonesia terbagi dalam dua kloter penerbangan dari Kamboja. Kloter pertama tiba pukul 17.24 WIB dan kloter kedua 20.00 WIB.
Di ajang APG 2023 tersebut, Indonesia berhasil menjadi juara umum ketiga kalinya. Ketua DPR RI, Puan Maharani mengapresiasi prestasi yang ditorehkan atlef-atlet penyandang difable tersebut.
Baca Juga: Singapura Open 2023: Kunlavut Lempar Handuk, Ginting ke Final
"Dengan meraih 159 medali emas, 148 perak dan 94 perunggu merupakan kebanggaan untuk Indonesia. Atlet-atlet ini berhasil mendapatkan hattrick juara umum," ujar Puan di Bandara Adi Soemarmo Solo.
Puan juga memastikan bonus untuk atlet difable yang berjuang di APG akan sama dengan atlet nasional lain yang berlaga di SEA Games Kamboja.
"Saya telah bertemu dengan Presiden Jokowi, untuk bonus, pemerintah telah menyiapkan bonus setara dengan atlet SEA Games Kamboja," jelasnya.
Baca Juga: Polytron Walikota Cup Solo 2023: Atlet PB Djarum Raih 12 Gelar Juara
Atlet peraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 mendapatkan bonus Rp 525 juta untuk perorangan, Ganda/Pasangan Rp 420 juta dan Beregu Rp 367,5 juta.
Peraih medali perak perorangan Rp315 juta, Ganda/Pasangan Rp252 juta dan Beregu Rp220,5 juta. Terakhir Perunggu Perorangan 157.500.000, Ganda/Pasangan Rp126 juta dan Beregu Rp105.525.000.
Sementara itu, Sesmenpora Gunawan juga mengatakan pemerintah sangat bangga atas keberhasilan APG di Kamboja. Selain menjadinjuara umum, banyak cabor seperti renang, tenis meja, atletik, power lifting, dan blind judo yang melampaui target.
Baca Juga: Christopher Rungkat - Nathan Barki Juara Ganda Putra Tenis BNI-MedcoEnergi M25K Seri V
"Semoga ini jadi awal yang baik untuk Asian Para Games di Hangzhou,” katanya.
CdM Kontingen Indonesia, Andi Herman, mengatakan atlet Indonesia bisa mengeluarkan kemampuannya maksimal dan melampaui target. Banyak sejarah tercipta di APG Kamboja.