: Ketua Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) DKI Jakarta Fadjar Panjaitan terpilih kembali dalam Musyawarah Provinsi IPSI yang berlangsung, Minggu (11/6/2023).
Sebanyak 5 Pengurus Kota (Pengkot) dan 12 perguruan pencak silat sepakat memilih kembali mantan Sekda DKI Jakarta itu untuk memimpin IPSI DKI masa kepengurusan 2023 – 2027.
Dukungan suara 100 persen terhadap Fadjar pada Musprov XII tersebut menunjukkan bahwa era kepemimpinan beliau berjalan dengan baik.
Baca Juga: BRI: Merek dengan Valuasi Tertinggi di Indonesia Menurut Brand Finance
Selama periode 2019 – 2023 pencak silat DKI Jakarta telah menunjukkan prestasi yang cukup membanggakan, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
Terakhir, tim Pelatda DKI Jakarta menjuarai Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Piala Kasad di Cimahi, Jawa Barat 26 – 28 Mei 2023.
Pada sambutannya setelah terpilih kembali menjadi Ketua Pengprov IPSI DKI Jakarta, Fadjar mengimbau atlet Pelatda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut mempersiapkan diri lebih baik.
“Untuk menjadi juara perlu persiapan yang matang. Oleh karena itu saya harapkan para atlet yang kini berada di Pelatda agar mempersiapkan diri lebih baik,” katanya.
Ia menilai, kompetitor dari daerah lain juga ingin menjadi yang terbaik di PON nanti. Oleh karena itu DKI jangan lengah dan berlatih lebih keras lagi untuk menjadi yang terbaik.
“Target di PON adalah meraih medali sebanyak mungkin untuk kontingen Ibukota. Jadi sebelum sampai di PON maka harus ditunjukkan dengan meloloskan atlet di babak kualifikasi sebagai yang terbaik pula,” lanjutnya.
Baca Juga: Profil Dan Biodata Mercy Lubis Sosok Ibu Kandung Dari Inara Rusli Yuk Simak Biodata Lengkapnya
Sementara itu pelatih tim Pelatda PON DKI Jakarta Eko Wahyudi menilai, terpilihnya Fadjar Panjaitan untuk memimpin IPSI DKI Jakarta pada periode kedua sudah tepat.
“Selama kepemimpinan beliau pada periode pertama pembinaan atlet pencak silat DKI berjalan dengan baik. Beliau sangat terbuka menerima masukan dan selalu berdiskusi untuk kepentingan atlet,” kata Eko Wahyudi, mantan atlet TGR nomor tunggal ini. ***