: Pada musim kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2023/2024, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menekankan pentingnya meningkatkan reputasi wasit nasional.
Dalam masa lalu, kredibilitas dan integritas wasit Indonesia sering menjadi sorotan setiap akhir pertandingan. Namun, menurut Erick, saatnya hal tersebut tidak terjadi lagi.
PSSI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan seleksi wasit yang bertugas.
Baca Juga: Spesifikasi Dan Harga Samsung Galaxy M11 Dengan RAM 3GB Dan ROM 32GB Dibandrol Dengan Harga 1Jutaan
Melalui kerjasama dengan Japan Football Association (JFA), PSSI telah menyelesaikan tahap awal pembentukan sistem perwasitan nasional yang komprehensif.
Hal ini bertujuan agar wasit Indonesia dapat bersaing di level dunia. Erick menyampaikan hal ini saat berada di Jakarta akhir pekan lalu.
Seleksi wasit untuk Liga 1 dan Liga 2 yang melibatkan JFA menjadi langkah awal untuk menciptakan wasit yang lebih bersih, profesional, dan berintegritas.
Erick berharap dengan seleksi dan pelatihan yang melibatkan JFA, pertandingan Liga 1 dan Liga 2 musim depan akan berjalan lebih fair dan menjunjung tinggi sportivitas.
Dengan demikian, tidak akan lagi ada dugaan-dugaan penonton terkait skor pertandingan sebelum pertandingan dimulai.
Baca Juga: Bandara Minangkabau Berangkatkan 17 Kloter Jemaah Haji
"Ini adalah proses menuju perbaikan perwasitan secara menyeluruh. Sebelumnya, kami telah memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh wasit yang bertugas di Liga 1 dan Liga 2. Sekarang, melalui pelatihan dari JFA, kualitas wasit akan meningkat, dan hal ini akan berdampak pada peningkatan jam terbang dan kepercayaan, sehingga mereka akan lebih sering bertugas dan mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi," lanjutnya.
Kerjasama antara PSSI dan JFA dimulai dengan melakukan pembenahan pada Top League Referee. Para wasit tersebut menjalani seleksi ketat berdasarkan standar PSSI dan FIFA.
Seleksi wasit dan asisten wasit di musim 2023/2024 melibatkan tiga tahap tes, yaitu Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, dan LOTG Tes.