: Balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP Mandalika, yang dihelat Minggu (20/3/2022), telah usai. Dimana, pebalap KTM Red Bull Miguel Oliveira, keluar sebagai kampiun.
Aksi para riders MotoGP Mandalika 2022, bikin terpesona jutaan penggemarnya. Bukan cuma mereka yang menyaksikan di layar kaca, yang hadir secara langsung di Mandalika tak kalah takjubnya, melihat aksi para pebalap top dunia.
Salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang datang langsung ke Lombok, tak bisa menutupi kebahagiaannya usai menyaksikan aksi-aksi para pebalap.
Mengenakan kaos hitam berjaket merah, Ganjar bersama isteri Siti Atikoh, tiba di Sirkuit Mandalika sejak siang hari. Ia memilih duduk di Tribun Grandstand A dan berbaur dengan ribuan penonton lain.
Baca Juga: DIY Awasi Ketat Harga Dan Distribusi Minyak Goreng Curah
Ganjar terlihat antusias menyaksikan tiga race yang disajikan, yakni Moto3, Moto2 dan MotoGP. Ia juga terlihat tak canggung ikut berdiri dan bersorak membuat gelombang bersama penonton lain, saat para pebalap melintas di hadapan mereka.
"Menarik sekali balapannya. Luar biasa, semua deg-degan melihat balapan MotoGP di Mandalika," kata Ganjar usai menonton balapan.
Namun yang membuat deg-degan, katanya, adalah cuaca. Sebelum perhelatan MotoGP digelar, hujan turun dengan deras. Hal itu membuat balapan sempat ditunda selama satu jam.
Baca Juga: Sore Ini, Empat Kali Gunung Merapi Luncurkan Wedus Gembel
Para penonton resah menantikan apakah balapan dilanjutkan atau tidak. Meski begitu, mereka tetap tak beranjak dari tempat duduk sampai akhirnya ada keputusan dari penyelenggara bahwa balapan tetap digelar.
"Nah deg-degannya itu nambah karena hujan Ini balapannya terus apa nggak. Ternyata lanjut. Dan orang membayangkan lintasan licin, ternyata tidak. Pokoknya semua berdebar melihat putaran puncak," ucapnya.
Selain balapan, Ganjar mengatakan ada hal menarik lainnya dalam event di Mandalika. Saat hujan turun sangat lebat, ada sesosok perempuan menari-nari di pinggir lintasan. Ternyata, perempuan yang kerap disorot kamera itu adalah pawang hujan.
Baca Juga: Berkat Aplikasi Jalan Cantik, 1.871 Kilometer Jalan Provinsi Jateng Jadi Mulus