unescoworldheritagesites.com

DIY Awasi Ketat Harga Dan Distribusi Minyak Goreng Curah - News

Minyak goreng curah. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

 

: Setelah ada ketetapan dari pemerintah terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp14.000 per liter, kini Satgas Pangan Polda DIY, melakukan pengawasan ketat terhadap harga dan distribusi komoditas yang satu ini.

Dengan adanya HET tersebut, minyak goreng curah dinilai rawan penyimpangan. Apalagi,  kini minyak goreng kemasan harganya diserahkan ke mekanisme pasar.

Adanya perbedaan ketentuan tersebut, diakui Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindag Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Yanto Apriyanto, menjadikan komoditas minyak goreng curah cukup rawan penyimpangan.

Dari pendistribusian misalnya, jika tidak diawasi ketat, minyak goreng curah juga berpotensi muncul penyimpangan.

Baca Juga: Sore Ini, Empat Kali Gunung Merapi Luncurkan Wedus Gembel

"Potensi-potensi penyimpangan yang sangat mungkin terjadi adalah mengubah minyak goreng curah menjadi minyak goreng kemasan. Karena minyak goreng curah ini bersubsidi,” kata Yanto, Minggu (20/3/2022).

Sebagai komoditas yang disubsidi, harga minyak goreng curah jelas lebih rendah dibanding  minyak goreng kemasan. Sedang harga minyak goreng kemasan sesuai ketentuan HET dilepas, atau mengikuti mekanisme pasar.

Dijelaskan, untuk mengawasi minyak goreng curah supaya tidak terjadi penyimpangan, maka penting melibatkan pola Satgas Pangan Polda DIY.

Sehingga, siapa saja yang melakukan penyimpangan dengan mengubah minyak goreng curah menjadi minyak goreng kemasan, harus ditindak tegas karena berpotensi melanggar hukum.

Baca Juga: Berkat Aplikasi Jalan Cantik, 1.871 Kilometer Jalan Provinsi Jateng Jadi Mulus

Minyak goreng curah, lanjutnya, sesuai HET dijual dengan harga Rp14.000 per liter dengan sasaran rumah tangga dan  UMKM. Tidak dialokasikan untuk industri.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menegaskan, jajarannya telah menerjunkan tim ke berbagai distributor khususnya yang menangani minyak goreng.

Polda DIY telah menerima data dan informasi, pada periode 5-14 Maret 2022, minyak goreng yang masuk DIY sebanyak 1.445.489 liter, jadi semestinya surplus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat