: Tiga petinju Indonesia akan tampil memperebutkan tiket semifinal di Mon Thi Dau, Vietnam, pada Selasa (17/5/2022) di pentas SEA Games Hanoi 2021. Jika mampu mengalahkan lawan-lawannya tiket semifinal sudah dalam genggaman.
Ketiga petinju yang akan tampil telah diinstruksikan oleh manajer tim Hengky Silatang agar berjuang habis-habisan. Tak ada kata menyerah sebelum bel tanda ronde berakhir.
“Saya hanya menekankan kepada ketiga petinju yang akan tampil untuk tidak gentar menghadapi lawan di atas ring. Pantang ada kata menyerah sebelum bel ronde berakhir,” jelas Hengky Silatang.
Baca Juga: Sukses Di SEA Games, Rowing Menatap Olimpiade Paris 2024
Sebagai mantan petinju nasional, Hengky cukup optimistis pasukannya bisa melewati hadangan lawan. Hanya saja ada faktor x yang bisa menghambat petinjunya yakni kepemimpinan sang pengadil.
Dari ketiga petinju yang akan tampil pada Selasa ini salah satunya menghadapi petinju tuan rumah Vietnam. Petinju tersebut yakni Kornelis Kwangu Langu yang akan tampil di kelas 52 kg.
“Ada rasa kekhawatiran saya wasit akan berpihak kepada petinju tuan rumah apabila hasilnya tipis-tipis. Saya minta Kornelis untuk meraih kemenangan mutlak kalau perlu pukul KO lawannya,” sergahnya.
Kornelis sendiri sebelum berangkat kepada wartawan menjanjikan akan tampil sebaik mungkin. Pun jika menghadapi petinju tuan rumah, tidak akan mengasih angin kepada lawannya.
“Doakan saya bisa meraih prestasi tertinggi,” ujar ayah dari dua anak itu saat sebelum berangkat menuju Hanoi.
Sedang dua petinju lainnya yakni Farrand Papendang yang tampil di kelas 63 kg dan Maikel Mustika kelas 81kg, keduanya menghadapi petinju Myanmar yang di atas kertas bisa diatasinya.
“Baik Papendang maupun Maikel Mustika saya optimistis kemampuannya di atas lawan-lawanya. Namun kita tak boleh lengah. Kedua petinju harus tetap fight di atas ring. Jangan anggap remeh,” jelasnya.
Baca Juga: Wushu Kembali Ke Tanah Air Membawa 3 Emas 9 Perak 3 Perunggu
Adapun enam petinju yang akan tampil di Vietnam nanti terdiri dari, Kornelis Kwangu Langu (Bali) kelas 52kg, Farrand Papendang (Sulawesi Utara) kelas 63kg, Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara) kelas 69kg. Maikel Muskita (Jawa Barat) kelas 81kg. Sementara untuk putri ada Novita Sinadia (DKI Jakarta) kelas 57kg dan Uswatun Hasanah (Nusa Tanggara Barat) kelas 60kg. ***