: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali memastikan persiapan ASEAN Para Games (APG) XI di Kota Solo, 30 Juli-6 Agustus 2022 sesuai rencana. Sejumlah renovasi venue yang saat ini masih dilakukan, ditargetkan selesai 15 Juli mendatang.
Hal ini dikatakan Menpora seusai rapat koordinasi bersama Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka dan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2022) malam.
"Kesiapan sudah berjalan dan InsyaAllah diharapkan bisa sukses prestasi dan administrasi.Saya sudah mendapatkan informasi dan laporan dari walikota sebagai penanggungjawab pelaksanaan ini, dan kami konfirmasi dari Sekda Jateng, Gubernur mendukung penuh," jelas Menpora.
Baca Juga: APSF Pastikan 14 Venue ASEAN Para Games Akan Siap Digunakan
Tidak hanya itu, pihaknya juga berharap gelaran APG bisa membangkitkan perekonomian di Kota Solo dan sekitarnya.
Terkait penyelenggaraan APG XI di Solo, Menpora juga mengatakan saat ini Perpres sudah ditandatangani Presiden Joko Widodo. Koordinasi lintas kementerian segera dilakukan.
"Dengan beberapa kementerian sudah jalan, salah satunya dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah menyediakan transportasi yang sesuai dengan kebutuhan para atlet disabilitas. Yang lain juga sudah gerak tinggal beberaoa yang harus dikuatkan lagi," jelasnya lagi.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Prosedur Klaim Kecelakaan Kerja Seluruh Puskesmas Kediri
Ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka menambahkan jika Kota Solo sudah siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan APG XI. Tidak hanya venue, hotel dan transportasi yang sudah siap, acara opening dan closing ceremony juga sudah disiapkan.
"Opening dan closing ceremony sudah disiapkan. Kami berharap semuanya berjalan lancar, hari ini semua item sudah di approve menteri," kata Gibran.
Wali Kota Solo itu mengatakan mulai minggu depan publikasi akan lebih digencarkan. Saat ini diakuinya masih ada pekerjaan rumah (PR) kecil yakni menyelesaikan renovasi di beberapa venue tapi pihaknya yakin akan selesai tanggal 15 Juli mendatang.
"Pasca event ini Kota Solo sebagai kota budaya juga di branding sebagai kota ramah difabel. Selain itu Kota Solo yang hanya kota kecil tapi memiliki venue olahraga yang berstandar internasional," katanya lagi.
Baca Juga: Sarang Korupsi Di BUMN Dibongkar Dan Digulung Satu Persatu Oleh KPK & Kejagung
Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Senny Marbun optimistis, Indonesia akan meraih juara umum. Menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya menjadikan pengalaman lebih matang.