unescoworldheritagesites.com

Herianto Syahputra, Kandidat Kuat Nakhoda PP INKAI - News

Mayjen TNI Herianto Syahputra, punya program jangka pendek dan jangka panjang, ada enam program jangka pendek, alias 100 hari pertama kepemimpinanya (Ist)

: Inilah sosok, Herianto Syahputra. Pria kelahiran Lhokseumawe, 22 Januari 1968 yang disebut-sebut menjadi kandidat terkuat Ketua Umum Pengurus Pusat INKAI (Institute Karate-Do Indonesia) pada MKB (Musyawarah Keluarga Besar) INKAI yang bakal digelar di Gadog, Cisarua, Bogor dalam waktu dekat (Februari 2023).

“Dia sosok yang paling pantas menggantikan kepemimpinan sebelumnya yang terbukti gagal mengangkat prestasi dan moral karateka serta organisasi INKAI,” ujar Patron Dojo Renzo, Prof Hermawan Sulistyo di Jakarta, hari ini, Kamis (16/2/2023).

Bahkan secara terbuka, Prof Kikiek, panggilan akrabnya, menyampaikan sikapnya sebagai pendukung Herianto Syahputra. “Sebelum memutuskan, saya sudah diskusi dan bicara dengan Herianto. Dia memang pantas naik kelas, dari Ketua Pengprov INKAI DKI Jakarta menjadi Ketua Umum PP INKAI,” tambahnya.

Bagi Kikiek dan Herianto, tidak ada kamus kalah. “Selama ini saya sudah cukup sabar menerima praktik curang dan menghalalkan banyak cara untuk menang,” ujarnya.

Baca Juga: PP Inkai Harus Dijebol dan Dibangun Tatanan Baru

Tentang Herianto Syahputra

Kikiek lalu menyodorkan sebuah file profil calon Ketua Umum PP INKAI yang didukungnya. Nama Lengkap: Herianto Syahputra, SIP, MSi, Pangkat: Mayor Jenderal TNI, Kelahiran : Lhokseumawe, 22 Januari 1968, Pekerjaan: Tentara Nasional Indonesia, Jabatan: Koorsahli Panglima TNI (Koordinator Staf Ahli Panglima TNI).

Visi yang diusung adalah “INKAI Prestasi Mendunia, Baik Prestasi Olahraga maupun Prestasi Moral”. Visi itu lalu dijabarkan dalam empat misi.

Pertama, Terciptanya Sumber Daya Manusia yang memiliki Integritas Tinggi, Tangguh, Rendah Hati dan Berprestasi. Kedua, Mengembalikan marwah dan dominasi INKAI di percaturan Karate Nasional PB FORKI.

Ketiga, Mengembalikan kesejahteraan Provinsi agar daerah mampu bersaing dan menguasai persaingan Karate di tingkat Provinsi. Keempat, Membangun infrastruktur penunjang yang bertanggung jawab dalam rangka pembinaan karate masa depan.

Baca Juga: Nero Cup 2022, Ajang INKAI Sekoci 989 Menjaring Atlet Karate Potensial untuk Andalan Indonesia

Bicara infrastruktur, Prof Hermawan Sulistyo lantas menyoal kepengurusan sebelumnya terkait pembangunan Honbu Dojo Inkai yang tanpa pemberitahuan kepada pihak-pihak terkait. Patut diketahui, Honbu Dojo Inkai BUKAN MILIK PP Inkai.

Lahan dan bangunannya adalah milik Kodam Jaya. Penggunaannya berdasarkan pinjam pakai dari Kodam Jaya pada masa Ketua Umum Inkai Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu dan Sekjen Prof Hermawan Sulistyo. Gedung Honbu Dojo bersejarah dan dilindungi sebagai Cagar Budaya berdasarkan Ordonansi 22. Tidak boleh dibangun atau direnovasi tanpa seizin pemerintah. “Soal ini saja bisa panjang urusannya,” tambah Kikiek.

Program Kerja Herianto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat