unescoworldheritagesites.com

Tiga Ikrar PBNU 2022-2027 Tegas Pertahankan Pancasila dan UUD 1945 - News

Ikrar kepengurusan PBNU 2022-2027. (NU Online.)

BALIKPAPAN: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 resmi dikukuhkan bareng peringatan Harlah Ke-96 NU di Gedung Dome Sport and Convention Center Kota Balikpapan, Senin (31/1/2022), dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres KH Ma'ruf Amin.

Hadir pula Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Presiden Ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), Gubernur Kaltim Isran Noor dan segenap Menteri Kabinet Indonesia Maju beserta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo.

Dikutip dari laman resmi PBNU, NU Online, prosesi pengukuhan kepengurusan PBNU hasil Muktamar Ke-34 NU di Lampung itu dipimpin Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Dalam kesempatan itu, KH Miftachul Akhyar memandu kepengurusan PBNU 2022-2027 membacakan ikrar.

Baca Juga: PBNU 2022-2027 Resmi Dikukuhkan, Gus Yahya: Mari Bekerja 'Merawat Jagat'

Sebelum memandu pengukuhan, Kiai Miftah mengingatkan bahwa pengukuhan atau pelantikan tersebut merupakan inisiasi spiritual. 

Dengan pengukuhan ini, Kiai Miftah berharap mampu meningkatkan semangat dan komitmen dalam berkhidmah di Nahdlatul Ulama (NU).

"Menghasilkan pengurus yang punya komitmen, sikap, dan ketaatan prima. Pengukuhan ini juga sekaligus 
recharging energi spiritual sebagai jalinan komitmen bersama," ungkap Kiai Miftah. 

Baca Juga: Presiden dan Wapres Kompak Hadiri Pengukuhan PB NU 2021-2027 di Balikpapan

Inilah ikrar lengkap yang diucapkan seluruh kepengurusan PBNU masa khidmah 2022-2027: 

Kami selaku Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmah 2022-2027 
dengan penuh kesadaran dan 
tanggung jawab, dengan ini berikrar: 

Pertama, akan mengamalkan dan mempertahankan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen, menegakkan aqidah Islam Ahlussunnah wal Jamaah serta patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama. 

Kedua, akan melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmah 2022-2027 dengan sebaik-baiknya demi untuk
 kepentingan Nahdlatul Ulama, kepentingan umat Islam dan kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnya. 

Ketiga, akan menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam rangka ikhtiar untuk pembangunan manusia seutuhnya demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah Swt. 

Laa Haula walaa Quwwata Illa billahil aliyyil adzim. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat