unescoworldheritagesites.com

Maulana Rizki Nov, Caleg Milenial Energi Baru Anak Muda Kota Mataram - News

Maulana Rizki No (Suara Karya/Ist)

 

: Maulana Rizki Nov sedang menjadi buah bibir. Alumnus Univresitas Tri Sakti, Jakarta itu, mengikuti jejak ayahnya, H Ruslan Turmuzi, dengan terjun ke dunia politik. Rizki hadir untuk menjadi energi dan semangat baru bagi para generasi muda di Kota Matataram.


"Bismillah dengan restu orang tua juga, saya maju sebagai calon legislatif DPRD NTB untuk Dapil Kota Mataram. Jelas lewat PDIP," kata Rizki di Mataram, Kamis (5/10/2023).


Lahir pada 10 November 2000, Rizki benar-benar politisi generasi milenial. Namun, meski usianya masih belia, ia kenyang dengan kiprah yang besar untuk masyarakat. Sarjana Hukum Bisnis ini memang ditempa langsung ayahandanya, yang merupakan politisi senior PDI Perjuangan dan sudah duduk di lembaga legislatif selama lima periode beruntun.

 

Baca Juga: Dukung Moto GP Pemprov NTB Siapkan 45 Unit Bus Gratis


Karena itu, Rizki tahu persis apa yang hendak diperjuangkannya manakala dirinya memilih mengikuti jejak sang ayah, mengabdikan diri untuk masyarakat melalui jalur politik. Dia ingin menjadi representasi generasi milenial Kota Mataram di DPRD NTB.

 

cBaca Juga: Rannya A Kristiono, Politisi Milenial Perjuangkan Kebutuhan Generasi Z Pulau Seribu Masjid


"Saya tahu, melalui jalur politik dan dengan menjadi legislatif maka akan lebih banyak yang bisa kita perbuat untuk masyarakat," ucap lulusan SMAN 2 Mataram ini.

 

Baca Juga: Isu Krusial Menanti Pj Gubernur NTB


Energi dan dedikasi Rizki memang sudah teruji. Mengenal dunia politik sedari belia, membuatnya selalu terlatih untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Rizki juga merupakan pribadi yang sangat terbuka terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat dan bersemangat untuk berkontribusi. Like father like son.


Semenjak masih remaja, Rizki sudah banyak menyibukkan diri dalam berbagai aktivitas sosial dan komunitas. Ia turut serta dalam beragai kegiatan sosial ayahnya. Ia bahkan rela menukar waktu bermainnya demi bisa ikut dalam berbagai aksi kampanye sukarela dan melibatkan diri dalam organisasi kemasyarakatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat