unescoworldheritagesites.com

Kader Partai Golkar Robert Joppy Kardinal Libatkan Menpora dan Unsur lain Seminarkan Potensi Kaum Milenial - News

Kader Partai Golkar Robert Joppy Kardinal Libatkan Menpora dan Unsur lain Seminarkan Potensi Kaum Milenial di Pemilu 2024 (Humas Partai Golkar Papua Barat Daya)

: Kader Partai Golkar Robert Joppy Kardinal melibatkan Menpora dan unsur lain gelar seminar nasional.

Seminar terkait generasi  milenial menjadi bagian penting dari pemilih pada Pemilu 2024.

Dijelaskan bagian yang penting dari pemilih milenial di Indonesia ikut menentukan hasil dari pemilihan umum.

Seminar tersebut melibatkan Anggota Komisioner KPU Kota Sorong Hilman Jafar, S.Pd. M.Pd.

Baca Juga: KPU - Parpol harus Patuhi Putusan MA Coret Eks Koruptor Yang Nyalek

Juga Yoksan H. S.Mili (ketua panitia) dan  Afandi A.G. Ingratubun, S.Sos. (sekretaris panitia).

Robert Joppy anggota DPR RI yang berhasil dikonfirmasi menyampaikan sejumlah hal terkait seminar itu.

Dikatakan Kardinal, faktor politik yang mempengaruhi sikap pemilih milenial.

Antara lain kesadaran akan kredibilitas calon dan relevansi program-program mereka.

Pilihan ideologis dan nilai politik, transparansi dan akuntabilitas politik serta media dan kampanye politik.

Baca Juga: Semua Orang harus Pahami Poin krusial RUU ASN

Dikatakan Kardinal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 jumlahnya mencapai 204.807.222 pemilih.

Kader Partai Golkar Robert Joppy Kardinal Libatkan Menpora dan Unsur lain Seminarkan Potensi Kaum Milenial di Pemilu 2024
Kader Partai Golkar Robert Joppy Kardinal Libatkan Menpora dan Unsur lain Seminarkan Potensi Kaum Milenial di Pemilu 2024 (Humas Partai Golkar Papua Barat Daya)

Dari jumlah ini 66,8 juta adalah generasi milenal yang lahir dari tahun 1980-an sampai menjelang tahun 2000.

Dengan demikian sepertiga pemilih pemilu 2024 adalah generasi milenial.

Dijelaskan dalam faktor politik yang menentukan partisipasi kalangan milenial adalah kesadaran akan kredibilitas calon dan relevansi program-program mereka.

Baca Juga: Pertahankan Jam Kerja Aman Kilang Kasim Peroleh Patra Nirbhaya Karya Utama 2023

Yakni dalam mengatasi isu-isu yang dianggap penting.

Terutama oleh generasi milenial memiliki dampak signifikan terhadap partisipasi politik mereka.

Kaum milenial yang jumahnya mencapai 66,8 juta dari sekitar 204 juta pemilih akan cenderung memberikan dukungan kepada calon yang memiliki rekam jejak yang baik.

Dalam hal memenuhi janji-janji kampanye mereka. Dikatakan bahwa memahami latar belakang dan pandangan calon dengan cermat.

Ini memungkinkan generasi milenial untuk membuat pilihan politik yang lebih terinformasi.

Baca Juga: Surya Paloh Kabur Ketika Ditanya Soal Temuan Rp30 Miliar dan Senjata di Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Partisipasi politik generasi milenial juga dipengaruhi oleh sejauh mana calon dan partai politik mencerminkan nilai-nilai dan ideologi yang mereka pegang.

Identifikasi dengan pandangan politik tertentu dapat menjadi dorongan bagi mereka untuk turut.

Serta dalam memilih calon dan partai yang sejalan dengan keyakinan mereka.

Pengkajian mendalam tentang pandangan politik generasi ini dan ketersesuaian dengan pandangan calon politik dapat menjadi dasar bagi strategi kampanye yang lebih relevan.

Generasi milenial cenderung menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam ranah politik.

Baca Juga: Kawasan Huamual Muka Belakang SBB Waspadai Kebakaran Hutan

Mereka memiliki keinginan untuk memahami dengan jelas kebijakan politik.

Lantas sumber daya yang digunakan, dan integritas calon serta partai politik.

Ketidaktransparanan atau skandal politik dapat menghambat partisipasi politik mereka.

Kesadaran mengenai kualitas transparansi dan akuntabilitas calon dapat memengaruhi tingkat partisipasi generasi milenial.

Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengajak pemuda berpartisipasi menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Apresiasi Bagi 13 Anak Berprestasi di Desa Boga Masni BRIlian Papua Barat

Anak muda harus berpartisipasi dalam pemilu 2024 menjadi pemilih aktif dan menggunakan hak pilih.

Dikatakannya, saat ini proses pendaftaran calon anggota legislatif partai politik sementara dilaksanakan KPU. Hal ini berarti atmosfer dan juga siklus lima tahunan resmi berjalan.

Tahapan ini katanya, menyebabkan dinamika situasi sosial politik budaya, mungkin saja akan memanas atau mungkin mendingin.

Karena itu Menpora Dito mengajak para pemuda untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi proses politik berjalan aman dan lancar.

Baca Juga: Pangkoarmada III Ajak Prajuritnya Pertahankan dan Amalkan Nilai-Nilai Pancasila

"Kesempatan ini saya ingin mengajak kawan- kawan untuk menjaga dan juga mengajak anak- anak milenial untuk berpartisipasi menggunakan hak pilih dalam pemilu 2024," katanya.

Kemenpora katanya, sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan OKP khususnya OKP di seluruh Indonesia.

Menpora berharap, pemuda dapat berperan memberikan sumbangsih serta kontribusi pemikiran bagi bangsa Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengajak pemuda berpartisipasi menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengajak pemuda berpartisipasi menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024 (Istimewa)

Indonesia sangat membutuhkan kolaborasi pemuda yang aktif dan dinamis.

Baca Juga: Korem 181/PVT Gelar Upacara Memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023.

"Oleh karena itu organisasi pemuda diharapkan dapat menghasilkan keputusan organisasi. Yakni yang mendukung pemerintah khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)," ujarnya.

Seminar ini menampilkan pembicara generasi milenial.

Termasuk anggota Komisioner KPU Kota Sorong Hilman jafar, S.Pd. M.Pd.

Baca Juga: Koramil 1809-03/Aitinyo Hadir Bantu Masyarakat Kampung Swasiau dalam Program Ketahanan Pangan

Juga Yoksan H. S.Mili (ketua panitia) dan  Afandi A.G. Ingratubun, S.Sos. (sekretaris panitia). ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat