unescoworldheritagesites.com

Survei Poltracking di Jatim: Elektabilitas Erick Thohir Sebagai Cawapres Jauh Ungguli Figur Lain - News

Survei Poltracking di Jawa Timur menyoroti dominasi elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pilihan utama calon wakil presiden. (Instagram @erickthohir)

Sebuah survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia di Jawa Timur menyoroti popularitas Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai pilihan utama di provinsi tersebut, mencakup berbagai daerah seperti Tapal Kuda, Madura, Arek, Mataraman, hingga Pantura.

Menurut survei tersebut, sebanyak 19,8% responden memilih Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (Cawapres) yang tepat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Tak hanya Erick Thohir, ada figur lain yang muncul dalam survei tersebut meliputi Mahfud MD (15,2%), Muhaimin Iskandar (14,7%), dan Khofifah Indar Parawansa (13,7%). Survei melibatkan simulasi dengan 11 nama Cawapres.

Baca Juga: Berbekal Program Andalan Membantu UMKM, Pendidikan, dan Kesehatan, Hj Koimah Nyaleg di Kota Bekasi

Erick Thohir unggul signifikan dibandingkan dengan figur Cawapres lainnya, terutama Mahfud MD, dengan selisih elektoral mencapai 4,6%, melampaui Margin of Error survei sebesar 3,1%.

Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, menjelaskan bahwa selisih elektoral antara Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, dan Khofifah Indar Parawansa berada di bawah Margin of Error.

Namun, Erick Thohir menjadi pengecualian dengan posisinya yang masih ketat.

Dalam konteks Peta Kekuatan Elektoral Capres - Cawapres di Provinsi Penentu dan Terpadat Kedua Jawa Timur, Poltracking Indonesia mengungkapkan hasil survei terbaru.

Baca Juga: Permata Memiliki Buah Kelengkeng Sebanyak 10 Buah Dan Buah Rambutan 5 Buah. Berapakah Total Buah Yang Dimiliki

Nama Erick tetap menjadi pilihan utama dalam simulasi 10 nama, dengan meraih suara sebanyak 21,4% dari total responden.

Simulasi ini tidak mencakup nama Gibran Rakabuming Raka karena keterbatasan usia, namun potensi partisipasinya bisa terbuka jika Mahkamah Konstitusi mengubah aturan tersebut.

Menjawab pertanyaan wartawan, Arya Budi menyoroti keunggulan Erick Thohir dibandingkan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Pertama, Khofifah dinilai masih berbicara secara hemat terkait pencalonan sebagai Cawapres, memberikan ketidakpastian di mata publik.

Baca Juga: Lee Soo Hyun Meminta Kepada Hakim untuk Memutuskan Perkaranya adalah Perdata bukan Pidana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat