: Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi melantik mantan Kapolda Papua Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw menjadi Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat sekaligus mengesahkan komposisi dan para skuad DPD Partai Golkar Papua Barat masa bakti 2020-2025.
Ketum Airlangga menegaskan para pengurus baru dengan Komandan Paulus Waterpauw memiliki tugas besar menuju agenda Pemilu 2024. Airlangga mengajak seluruh kader Beringin di Papua Barat berjuang keras, solid, dan militan memenangkan seluruh target Golkar di Pemilu 2024.
Airlangga meminta Golkar di Papua Barat mampu meraih tiga kursi DPR RI, memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta mengantarkan Paulus Waterpauw menjadi Gubernur Papua Barat.
“Partai Golkar sangat serius. Ini kemenangan kita adalah is now or never. Oleh karena itu kita harus kerja keras dan berfikir cerdas. Saya minta agar kader Golkar sesegera mungkin mengkonsolidasikan tim pemenangan. Siapkan saksi dan galang semua tokoh jejaring masyarakat,” tegas Airlangga di Aston Nui Hotel Manokwari, Minggu (26/11/2023)
Ketum Airlangga menegaskan, bahwa partai nomor urut 4 di Pemilu 2024 ini adalah partai yang menjaga kesinambungan dan keberlarlanjutan.
Dia mengingatkan tahun depan menjadi momen bersejarah untuk Golkar yang akan genap berusia enam dekade atau 60 tahun.
"Momentum emas ini harus disongsong dengan kemenangan Golkar di Pemilu 2024 agar menjadi partai terbesar di Tanah Air. Segera konsolidasi hingga ke seluruh wilayah distrik atau kampung di wilayah Papua Barat. Kita harus betul-betul siap dan harus menang, untuk menjamin kesejahteraan masyarakat," ucap Airlangga berapi-api di depan seluruh kader Golkar Papua Barat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan, kemenangan Golkar adalah untuk kepentingan rakyat. Dengan kemenangan di Pemilu 2024, Golkar bisa mengawal tiga komitmen isu strategis nasional. Yakni, pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan pemerataan pembangunan.
"Kita menangkan alumnus kita Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden kita di 2024. Dan jangan lupa Pak Paulus Waterpauw juga harus jadi Gubernur Papua Barat di tahun 2024," tegas Airlangga.
Optimis Menang Golkar Papua Barat
Sementara itu mantan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw kepada pers mengaku optimis mampu memenangkan Golkar di wilayah Papua Barat. Ia meminta seluruh elemen partai serius dalam menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilkada pada 2024 mendatang.
"Golkar Papua Barat harus memastikan bisa meraih kemenangan mulai dari tingkat pusat DPR RI tiga kursi, mampu mengamankan kursi Ketua DPRD tingkat Provinsi dan Kabupaten, dan juga memenangkan Pilkada tahun 2024," urai Paulus Waterpauw.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan piagam prestasi kepada Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw sebagai motivasi kepada kader Golkar agar sekuat tenaga memenangkan Pemilu 2024 (AG Sofyan)
Sosok yang juga pernah menjabat Kapolda Sumatera Utara ini menyatakan menjadi amanah besar bagi dirinya dipercayakan memimpin Partai Golkar di Papua Barat.
"Maka dari itu, ini adalah amanah besar saya ke depan dalam memimpin partai. Saya harus menjalankan partai ini bersama saudara semua, terutama pengurus. Dan tekad kami Untuk Pilpres kita menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas angka 70 persen di Papua Barat," tandasnya.
Sebelumnya, Airlangga melantik John Tabo sebagai Ketua DPD Partai Golkar Pegunungan, Ateng Edoway sebagai Ketua DPD Partai Golkar Papua Tengah, Yusak Yaluwo sebagai Ketua DPD Golkar Papua Selatan, dan Lambertus Jitmau sebagai Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya.
Pelantikan dihadiri oleh sejumlah petinggi DPP Partai Golkar, antara lain Waketum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Waketum DPP Golkar Erwin Aksa, Ketum PP AMPG Ilham Permana, Sekjen PP KPPG Lindsey Afsari Puteri, Kepala BSNPG Syahmud Basri Ngabalin, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Christina Aryani dan Alien Mus serta Ketua DPD Partai Golkar Provinsi dan kabupaten di Papua Barat.
Hadir juga, Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, Plt Sekda Papua Barat, Yakob Fonataba, Bupati Manokwari Hermus Indou, Bupati Kaimana Fredy Tie, sejumlah Pimpinan Parpol di Papua Barat, Ormas partai sayap, dan tokoh masyarakat.***