unescoworldheritagesites.com

Pileg, Ketua DPC Hanura Sidoarjo Fokus ke Dunia Pendidikan dan UMKM - News

Ketua DPC Hanura Sidoarjo Abdullah (kiri) saat bersama salah seorang tokoh NU Sidoarjo

: Kader Partai Hanura Sidoarjo semakin agresif menyambut pemilu legislatif yang sudah semakin dekat. Selain mengadakan event internal, mereka juga menggelar kegiatan eksternal yang melibatkan banyak kalangan.

Menurut Ketua DPC Hanura Sidoarjo, H Abdullah, pada Pemilu 2009 lalu pihaknya mendapat 3 kursi. "Pemilu tahun ini kami optimis minimal 3 kursi lagi bisa kami raih," ujarnya, Selasa (19/12/2023).

H Abdullah yang juga masuk bursa Caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo ini berusaha memperkuat konsolidasi dengan membentuk kordes (koordinator desa) di 3 dari 6 Dapil yang ada di Sidoarjo.

Baca Juga: Gaji Karyawan PTDI Dicicil, Menteri BUMN Erick Thohir Klarifikasi

Ketiganya adalah Dapil 1 (Sidoarjo Kota, Buduran, Sedati), Dapil 3 (Wonoayu, Tulangan, Prambon, Krembing dan Dapil 5 (Sukodono, Taman).

Koordinasi ini penting karena soliditas mulai dari kepengurusan DPC hingga ke tingkat bawah merupakan kunci utama menuju pencapaian target tersebut.

Sementara untuk kegiatan eksternal, pihaknya akan menggelar pertandingan sepak bola usia 12 tahun, turnamen catur, hingga mancing mania. "Thema kegiatan ini adalah Sehari Bersama Hanura," ujarnya.

Baca Juga: Kemenhub Pastikan Kesiapan Kapal Angkut Warga Berlibur Nataru 2023-2024

Disinggung tentang pencalegannya, Abdullah yang sejak kuliah sudah menjadi aktifis ini, mengaku tertarik menjadi anggota dewan untuk memperjuangkan sektor pendidikan di Kabupaten Sidoarjo yang dirasa masih timpang.

"Saya ingin sekali memperjuangkan agar di setiap kecamatan di Sidoarjo, ada SMA/SMK Negri. Dan tidak ada lagi yang namanya uang gedung atau SPP," ujar pria yang sejak kecil merasakan beratnya perjuangan hidup sebagai anak yatim ini.

Sebagai pengusaha yang merasa sudah selesai dengan dirinya sendiri itu, Abdullah juga ingin membantu para pelaku UMKM naik kelas. "Jangan seperti sekarang, UMKM dikasih bantuan permodalan hanya ketika akan ada hajatan 5 tahunan. Harusnya bantuan permodalan untuk UMKM, sifatnya permanen," ujarnya.

Baca Juga: Tersangka Pembunuhan WN Korea dan Banyak Bohong ,Kasus Tewas Petugas Imigrasi Akhirnya Terungkap

Para pelaku UMKM di Sidoarjo ini, katanya, juga perlu dibuatkan wadah khusus agar mereka bisa maju dan berkembang bersama. "Kebetulan para pengurus di Hanura, banyak yang berstatus koordinator UMKM," ujarnya.

Menurut dia, para pelaku UMKM perlu mendapat perhatian serius. Karena berdasarkan data yang dimilikinya , di Sidoarjo ada lebih dari 171 ribu usaha. Dari jumlah itu, 154 ribu diantaranya merupakan usaha skala mikro.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat