: Dalam debat capres 2024 yang digelar KPU semalam, patut diakui panggung menjadi milik Ganjar Pranowo. Capres no 3 ini tampak begitu menguasai masalah. Bahkan Ganjar bicara dengan data untuk menyerang Prabowo Subianto.
Penampilan Ganjar yang tampak menguasai masalah itu bisa jadi karena dari sokongan cawapresnya yang Menkopolhukam Mahfud MD. Bidang Pertahanan, Keamanan memang ada dibawah kordinasi Menkopolhukam.
Penampilan Ganjar ini berbeda jauh dengan Capres no 2 Prabowo Subianto yang selalu gagap dan tampak emosional. Prabowo tampak tak siap, meski dia menteri pertahanan. Bicara data, Prabowo tampak gagap.
Baca Juga: Debat Capres 2024: Perangi Terorisme hingga TPPO, Ganjar Pranowo Bakal Lakukan Reformasi Kepolisian
Saat Ganjar Pranowo melontarkan pertanyaan beruntun ke capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terkait pertahanan di Indonesia, Prabowo keliatan gelagapan.
Beberapa kali Prabowo mengatakan data yang diberikan Ganjar dan timnya tak akurat. Salah satunya terkait Global Peace Index Indonesia yang dikatakan Ganjar menurun. Namun Prabowo tak bisa menyebut datanya dan tak bisa mengoreksinya.
Selain itu, Global Military Session Index juga turun, sama halnya dengan kapabilitas militer menurut Loewe Institute Index. Proporsi anggaran militer juga dikatakan turun.
Baca Juga: Jenderal Ida Bagus: Kebijakan Alutsista, Terobosan Prabowo Bangun Pertahanan RI
"Pak saya senang bapak kalau mau bantah data saya. Global Peace kita menurut data itu turun, Global Military kita turun, kapabilitas militer dari Loewe Institute turun, proporsi anggaran militer turun. Saya ingin tanya, capaian IMF itu cuma sampai 65,49% dari target 79% kenapa terjadi penurunan?," tanya Ganjar dalam debat capres 2024, di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).
Saat Ganjar meminta data Prabowo untuk dibuka ke publik, Prabowo mengatakan tak bisa memberikan penjelasan yang kompleks dengan batasan waktu yang diberikan dalam debat capres 2024.
Selain itu, Prabowo juga mengatakan sudah membuat rencana anggaran, namun yang menentukan adalah Menteri Keuangan (Menkeu). Ia juga berdalih soal Covid-19 yang sempat menghambat segala urusan selama 2 tahun.
"Jadi banyak yang kita ajukan tidak disetujui Menkeu," kata Prabowo.
Jawaban-jawaban Prabowo tampak sekali seperti tanpa persiapan. Tak hanya menjawab Ganjar, kala menjawab Anies Baswedan juga tak ada data-data yang disebut Prabowo. Hanya emosional yang tampak.***