unescoworldheritagesites.com

Pelaporan Bagi-Bagi Voucher Ganjar di Solo, Bawaslu Solo Beri Waktu Pelapor Lengkapi Syarat - News

Ketua Bawaslu Kota Solo Budi Wahyono (Endang Kusumastuti)

: Kegiatan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo di acara Car Free Day (CFD), Minggu (24/12/2024) lalu di Kota Solo, dilaporkan warga ke Bawaslu Solo. Karena dalam kegiatan itu, diduga ada bagi-bagi voucher internet gratis ke masyarakat.

Terkait hal itu, Ketua Bawaslu Kota Solo Budi Wahyono, Senin (15/1/2024)  mengatakan pihak Bawaslu meminta kepada pelapor yakni Indrawiyana, warga Klaten untuk melengkapi persyaratan formal dan materiil.

 "Terkait laporan dugaan pelanggaran,  kita sudah kaji kemarin dan sekarang menunggu kelengkapan dari pelapor Indrawiyana terkait kelangkapan syarat formil dan material," jelas Budi.

Baca Juga: Nama Baik TGB Dicemarkan Pendakwah Habib, PB NWDI Resmi Lapor ke Polda NTB

Bawaslu Kota Solo memberikan waktu dua hari yakni Senin dan Selasa (16/1/2024) bagi pelapor untuk mlengkapi persyaratan. Menurut Budi, secara formil pelaporan tersebut sudah memenuhi persyaratan tetapi secara materiil belum.

"Kita tunggu hari Selasa nanti setelah itu kita akan pleno komisioner di Bawaslu Solo untuk memutuskan  melanjutkan atau menghentikan pelaporan dugaan pelanggaran perundang-undangan tersebut," jelasnya lagi.

Pelaporan dugaan pelanggaran itu diterima Bawaslu pada tanggal 10 Januari 2024 lalu. Menurut Budi, pelapor menemukan dugaan pelanggaran saat dirinya melihat di media sosial (medsos) giat Capres Ganjar Pranowo di CFD Slamet Riyadi Solo. 

Baca Juga: Kampanye, Gibran Cuti Lagi Tiga Hari

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Capres Ganjar Pranowo, Muchus Budi Rahayu, mengatakan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Kota Solo menyatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi apapun dari Bawaslu Kota Solo terkait pelaporan tersebut. 

"Kalaupun memang ada laporan seperti itu sepenuhnya kami serahkan saja kepada Bawaslu Kota Solo untuk melakukan kajian dan pendalaman dan sebagainya. Karena kami yakin bahwa Bawaslu bekerja secara profesional,"  katanya. 

PIhaknya juga siap jika sewaktu-waktu dipanggul Bawaslu terkait pelaporan tersebut. Dirinya menampik dalam giat acara Capres nomor urut 3 itu, diwarnai dengan kampanye dengan membagi-bagikan voucher internet.

Baca Juga: Tanggapi Pertanyaan Isu Lingkungan, Ganjar: Saya Berharap Kasus Wadas dan Rembang Dibahas saat Debat Capres

"Sepenuhnya kami sadar bahwa di CFD itu harus bebas kegiatan politik, makanya tidak ada sambutan dari Pak Ganjar," katanya lagi.

Disinggung bagi-bagi voucher internet gratis dari relawan Ganjar, Muchus mengaku tidak mengetahui apakah benar dari relawan atau bukan. Tetapi selama giat Ganjar di CFD, dirinya tidak melihat Ganjar membagikan voucher internet kepada masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat