unescoworldheritagesites.com

Ketum RPGM Maulidan Isbar: Prabowo - Gibran Jalan Estafet Kepemimpinan Terbaik - News

Maulidan Isbar (Ist)

 

: Ketua Umum Rakyat Pro Gibran MilenialZ (RPGM) Maulidan Isbar menyebut Gibran adalah sosok yang bisa menjadi jembatan dalam regenerasi kepemimpinan bangsa. Gibran merupakan estafet kepemimpinan untuk melanjutkan cita-cita bangsa menuju negara maju dan kuat.

Dimata RPGM program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti hilirisasi dan IKN harus berjalan dan berkelanjutan. Program tersebut dirasa sudah tepat menuju Indonesia mandiri dan kuat. Karena itu perlu adanya estafet kepemimpinan bangsa yang tepat dan memiliki visi yang sama. Diantara 3 pasangan capres, Prabowo - Gibran yang paling tepat.

"Kami melihat pasangan Prabowo - Gibran lah yang paling tepat dan jelas-jelas mengungkapkan akan meneruskan program-program yang telah dilakukan Presiden Jokowi. Terlepas adanya pro kontra privilege, yang jelas program pak Jokowi sudah bagus dan perlu dilanjutkan," ujar Maulidan Isbar saat berbincang di posko relawan RPGM di kawasan Ampera Jakarta, Kamis (18/1/2023) malam.

Baca Juga: Menhan Prabowo Lepas Keberangkatan Kapal RS TNI KRI dr Radjiman 992 Kirim Bantuan Untuk Palestina

Maulidan menyebut program hilirisasi nikel contohnya, bisa memberi nilai tambah sampai beberapa kali lipat dibandingkan sebelumnya. "Hilirisasi tak hanya meningkatkan nilai tambah dan ekspor, tetapi turut membuat Indonesia memperoleh surplus perdagangan lewat produk nikel yang sudah diolah," kata Maulidan.

Dalam konteks jaringan produksi, hilirisasi mendorong Indonesia masuk ke dalam jaringan produksi global. Keterkaitan ini, menurutnya, penting dalam rangka mendorong manufaktur Indonesia semakin kuat lantaran terhubung dengan manufaktur dunia, khususnya pada produk-produk industri masa depan seperti batterai, besi dan baja atau mother of manufacturing.

Selain itu terkait IKN, Maulidan juga melihat pasangan capres-cawapres no 2 lah yang konsisten dan tidak bergeser untuk terus melanjutkan program IKN. "Karena IKN ini proyek masa depan, jauh ke depan. Jokowi itu diibaratkan kalau orang masih melihat satu atau dua meter ke depan, beliau sudah melihat hingga satu kilometer ke depan. Kebayang ga, saat Jakarta mengalami abrasi terus setiap tahunnya yang cukup memprihatinkan, beliau sudah menyiapkan ibu kota baru di IKN," kata Maulidan.

Baca Juga: Airlangga: Tahun 2024 Milik Prabowo-Gibran dan Golkar Menangi Konstetasi Pemilu

Pria yang juga pengusaha muda ini membantah adanya anggapan miring terkait investasi di IKN yang berjalan lamban. "Siapa bilang lamban, ini sekarang lagi jalan terus. Perusahaan-perusahaan banyak yang investasi di sana. Kami pun siap berinvestasi di sana. Kolega-kolega kami pun banyak yang investasi di sana," ujar Maulidan.

Terbentuknya relawan RPGM ini pun tak lepas dari kesamaan visi dimana ke depan progam Jokowi terutama hilirisasi dan IKN itu bisa terus berjalan dan berkembang. "Karenanya dalam waktu singkat relawan RPGM sudah terbentuk di 38 provinsi dan 400-an kabupaten/kota. Semua tak lepas dari kesamaan visi kita untuk melanjutkan program-program sukses Jokowi," ujar Maulidan.

Terkait pendanaan, Maulidan mengaku RPGM yang sebagian besar anggotanya profesional dan pengusaha itu lebih banyak modal sendiri. "Pendanaan kita tidak disokong manapun. Kita biaya sendiri. Karena kita melihat ke depannya. Kita tidak munafiklah, kita melihat provit ke depannya juga. Terutama Iklim investasi dan pengembangan bisnis anak-anak muda ini. Anak-anak milenial dan gen z ini kan butuh diberi kesempatan luas untuk bisa lebih berkembang," kata Maulidan.

Saat ini anggota yang tergabung dalam relawan RPGM menurut Maulidan tercatat 12 juta anggota. Ia pun optimis dengan jumlah sebanyak itu bakal mampu menyumbang suara yang signifikan bagi kemenangan Prabowo - Gibran. "Itu suara yang terdata di kami, belum ditambah suara simpatisan yang tidak terdata," ujarnya.

Terkait isu ekonomi global, perang dagang AS - China dan dukungan mereka, Maulidan melihat sebagai pengusaha baik China maupun AS pastinya menempatkan dukungan mereka ke semua kandidat. Karena mau tidak mau siapa pun yang menang bakal bekerjasama dengan kedua negara besar tersebut. "Sebenarnya kita pengusaha, baik dalam negeri maupun luar inginnya pilpres satu putaran. Karena semakin cepat, investasi yang masuk juga semakin cepat. Kan sekarang ini mereka hold dulu. Mereka menahan dulu. Kalau dua putaran, bisa lama mereka menahan dan menunggu," kata Maulidan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat